REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala Prawira Bandung Giedrius Zibenas belum puas dengan penampilan timnya meski berhasil mengalahkan Bima Perkasa Jogja 79-63 dalam laga tunda, Kamis (5/3), di DBL Arena Surabaya. Pertandingan ini seharusnya digelar pekan lalu di Seri V Kediri, tetapi terkendala lapangan yang tak bisa digunakan akibat rembesan hujan.
"Besok (Jumat) kami harus bermain lebih bagus lagi dan smart," kata Ghibbi, sapaan akrabnya, dilansir dari laman IBL Indonesia, Kamis (5/3).
Lawan berikut Prawira adalah Louvre Surabaya dalam IBL Pertamax Seri VI Surabaya. Ghibbi tak mau jauh-jauh berpikir soal play-off. "Sampai saat ini setiap klub punya peluang menuju play-off. Tim yang sedang di atas bisa saja tergelincir dan yang saat ini di bawah bisa pula naik dengan dramatis, " tuturnya.
Dia gembira dalam pertandingan melawan Bima Perkasa bisa membagi waktu bermain para pemainnya dengan bagus sehingga mereka bisa segar untuk pertandingan berikutnya. "Hari ini kami layak menang. Kami bisa menahan mereka," tuturnya.
"Kami hari ini masih beberapa kali kehilangan fokus. Besok harus kerja lebih keras," kata Diftha Pratama, pengemas 12 angka yang membuat dia masuk dalam jajaran pencetak 1.000 angka sejak IBL Reborn. "Soal strategi besok, kami akan jalankan instruksi pelatih, " kata Dhifta.