Jumat 06 Mar 2020 06:21 WIB

Wamen BUMN: Bunga Kredit Skala Kecil Berpeluang Turun

Pemerintah berharap penurunan suku bunga kredit benar-benar bisa dirasakan masyarakat

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga kredit/ilustras
Foto: ist
Suku bunga kredit/ilustras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan peluang penurunan suku bunga kredit untuk usaha skala kecil. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah menahan laju pertumbuhan di tengah risiko ekonomi akibat virus korona (Covid-19). 

Tiko, panggilan Kartika, menyebutkan bahwa penurunan suku bunga kredit kredil skala kecil akan dipelopori oleh empat bank pelat merah. Keempat bank BUMN ini antara lain Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Baca Juga

"Nanti empat bank BUMN coba. Kalau yang untuk suku bunga KUR kan sudah 6 persen. Memang yang kita lagi upayakan yang small business. Nanti yang small business ada penurunan. Yang untuk kredit kecil ya," jelas Tiko di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/3).

Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama-sama mendorong perbankan agar bisa mentransmisikan penurunan suku bunga perbankan oleh BI. Pemerintah berharap penurunan suku bunga ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat.

OJK pun menyiapkan kebijakan lanjutan kepada debitur jika dampak wabah virus corona atau Covid-19 meluas kepada perekonomian nasional. OJK sudah mengeluarkan kebijakan pelonggaran penghitungan kolektabilitas atau klasifikasi keadaan pembayaran kredit, khusus bagi debitur yang usahanya terganggu karena terdampak virus corona.

Penghitungan kolektabilitas akan dilakukan untuk satu dari tiga klasifikasi yakni hanya terkait ketepatan membayar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement