REPUBLIKA.CO.ID, GRANADA -- Athletic Bilbao lolos ke final Copa del Rey 2020. Pada babak empat besar, Los Leones susah payah mengandaskan perlawanan Granada.
Saat tampil di kandang sendiri, skuat polesan Gaizka Garitano menang 1-0. Selanjutnya, pada leg kedua di markas Granada, Estadio Nuevo Los Carmenes, Jumat (6/3) dini hari WIB, Inaki Williams dan rekan-rekan menyerah 1-2.
Kendati kalah, Bilbao tetap melaju. Tim tersebut lebih produktif di markas lawan. Agregat akhir 2-2.
Dengan demikian, skuat merah-putih sudah ditunggu Real Sociedad di final. Pertama kali sejak 1927, dua tim asal suku Basque bertemu di partai puncak sebuah turnamen sepak bola. Khusus Bilbao vs Sociedad, hal ini benar-benar pertama kali.
"Kami akan melihat penggemar kedua tim menikmati festival sepak bola," kata Presiden Athletic Bilbao, Aitor Elizegi, dikutip dari Marca.
Secara khusus, Elizegi menyinggung pencapaian timnya dalam Copa del Rey. Kendati mengoleksi 23 gelar, Los Leones sudah lama tak berjaya.
Terakhir kali Bilbao meraih trofi ini terjadi pada 1983/1984. Sudah 36 tahun berlalu.
"Kami menghabiskan 36 tahun untuk mencoba memenangkan trofi ini dan kami berada di jalur yang benar. Masih ada perjalanan panjang yang harus ditempuh," ujar Elizegi.
Bek kiri Athletic Bilbao, Yuri Berchiche, lebih tertarik mengomentari final kontra Real Sociedad. Ia akan menghadapi mantan klubnya.
Pada 2012 hingga 2017 ia membela Sociedad. Sejauh itu, Yuri tampil dalam 88 laga dalam berbagai ajang dan mencetak tiga gol. "Ini akan menjadi final bersejarah bagi suku Basque," ujar pesepak bola 30 tahun itu.