Jumat 06 Mar 2020 10:22 WIB

Operasi Pasar Bawang Putih di Purwakarta Diserbu Warga

Tidak ada pembatasan pembelian bawang putih dalam operasi pasar

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Pedagang memilih bawang putih saat operasi pasar
Foto: Republika/Abdan Syakura
Pedagang memilih bawang putih saat operasi pasar

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Warga Purwakarta menyerbu penjualan bawang putih dalam operasi pasar murah di Pasar Leuwipanjang, Jumat (6/3). OPM ini digelar oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (KUPP) Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dibuka pukul 06.00 WIB, warga tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi harga bawang putih melambung sejak beberapa bulan terakhir. Warga pun mengantri membeli bawang putih dengan harga Rp 28 ribu perkilogramnya.

Kepala Dinas KUPP Kabupaten Purwakarta Karliati Djuanda mengatakan siapapun diperbolehkan membeli bawang putih baik pedagang pasar atau masyarakat biasa. Tidak ada batasan jumlah yang dibeli karena pihaknya menjamin pasokan aman untuk dipenuhi seduai kebutuhan.

“Maksimal tidak ada pembatasan hanya minimal satu kilogram. Kami bawa tujuh ton dan siap dipasok lagi kalau memang permintaan masih banyak,” kata Karliati di sela-sela kegiatan OPM di Pasar Leuwipanjang.

Menurutnya OPM ini dilakukan agar dapat menekan harga di pasaran. Sebab, sejak akhir tahun lalu harga bawang putih terus merangkak naik dan belum kembali ke harga normal di Purwakarta. “Kita harapkan dengan adanya operasi bawang putih, harga pasar akan kembali menurun. Karena minggu lalu sempat turun Rp 40 ribu tapi dua hari ini naik lagi jadi Rp 45 ribuan,” tuturnya.

Salah seorang warga, Oon Sukaesih membeli hingga lima kilogram bawang putih. Ia mengaku bawang tersebut bukan untuk dijual kembali melainkan untuk kebutuhan memasaknya sehari-hari di rumah. Ia mengaku OPM menjadi kesempatan mendapat harga lebih murah dari pasaran.

“Kemarin-kemarin saya sempat beli Rp 100 ribu sekilonya. Makanya ini langsung beli lima kilo buat stok. Karena saya kalau masak suka pakai bawang putih banyak,” ujar wanita yang berprofesi sebagai anggota Satpol PP tersebut.

Warga lainnya, Asep Rudi (41) juga tak ketinggalan memanfaatkan OPM ini. Asep membeli dua kilogram bawang putih untuk kebutuhannya memasak makanan di warungnya. “Saya punya warung jualan makanan. Jadi beli dua kilogram. Semoga saja besok-besok harga di pasar sudah turun,” harapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement