REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan rumah sakit badan usaha milik negara (BUMN) sudah menyiapkan fasilitas pendukung penanganan kasus infeksi virus corona baru penyebab Covid-19. Menurut Direktur Utama Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) Dr dr Fathema Djan Rachmat selaku operator jaringan rumah sakit BUMN, beberapa rumah sakit dalam jaringan Pertamedika IHC juga sudah mempersiapkan penambahan kapasitas ruangan isolasi tekanan negatif.
"Jika masuk dalam kebutuhan untuk observasi suspect (terduga) pasien dalam pengawasan maka butuh ruangan tekanan negatif. Kita sendiri memiliki 16 ruangan dari seluruh 65 rumah sakit, itu kita sudah siap," kata Direktur Utama Pertamedika IHC Dr dr Fathema di Jakarta, Jumat (6/3).
Pihaknya, lanjut Dr dr Fathema, juga sedang mempersiapkan proposal apabila dibutuhkan pembangunan ruang tekanan negatif di lapangan. "Apabila dibutuhkan proposalnya sudah siap sehingga jika memang diperlukan kita bisa membangun rumah sakit lapangan yang dilengkapi dengan ruangan tersebut. Kita sudah bersiap sampai sejauh itu," kata dia.
Selain menyiapkan fasilitas memadai, Pertamedika IHC juga menyiapkan Tim Siaga Covid-19 dan prosedur operasi standar untuk menangani pasien dengan kategori dalam pemantauan dan pengawasan terkait penularan virus corona.
Di samping itu, dalam upaya mendukung pencegahan penularan virus corona, BUMN sektor farmasi seperti Bio Farma telah memulai pengembangan vaksin corona, BUMN sektor gerbang sepertiAngkasa Pura I dan II menyediakan area parkir terisolasi bagi pesawat-pesawat yang tiba dari negara-negara tempat wabah corona, dan BUMN sektor transportasi seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengaktifkan kereta klinik dan kereta inspeksi di sejumlah rute.