REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyebut kondisi dua pasien positif kasus Corona saat ini semakin membaik dan mengalami penurunan gejala. Karena itu, menurutnya, kedua pasien ini pun kemungkinan akan segera sembuh.
"Insyaallah kalau melihat hari pertama masuk sampai hari keenam, adanya suatu penurunan, tidak ada perburukan ya gejala yang ada. Jadi alhamdulilah indikator ini menjadi suatu parameter bagi kita semua bahwasanya Insyaallah dua pasien ini sembuh," jelas Syahril di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3).
Ia menjelaskan, kondisi kesehatan seperti tekanan darah, respirasi, dan juga suhu tubuh dalam batas normal. Diharapkan keluhan gejala dari kedua pasien positif corona ini akan semakin berkurang sehingga dapat kembali ke masyarakat.
Indikasi lainnya, kata Syahril, kedua pasien tersebut dapat berkomunikasi baik secara langsung maupun melalui telepon seluler dengan keluarganya. Selain itu, mereka juga dapat melakukan aktivitas sendiri tanpa bantuan orang lain. "Kedua orang ini bisa melakukan aktivitas sehari-hari bisa makan sendiri, mengganti pakaian, dan ke kamar mandi, dan toilet sendiri tanpa harus dibantu oleh keluarga dan perawat," ujar dia.
Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hasil pemeriksaan hari kelima menunjukan hasil yang negatif virus Corona. Pemeriksaan pun dilakukan kembali dua hari berikutnya dan diharapkan juga menunjukan hasil yang negatif. "Sehingga setelah nanti dua hari kemudian kita periksa lagi negatif, maka ini dinyatakan sudah sembuh," ujar Yurianto.
Kendati demikian, meskipun nantinya kedua pasien positif Corona tersebut sudah dinyatakan sembuh, namun mereka bisa kembali terinfeksi jika tertular dengan pasien positif lainnya.
"Bisa kalau ketularan lagi. Kita masih belum mendapatkan data yang pasti apakah orang yang terinfeksi covid 19 ini nanti akan kebal seumur hidup kita belum ada datanya karena menunggu virus ini sedang dalam penelitian," tambah Yuri.