REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Christopher Rungkat mencatatkan kemenangan pertama bagi Tim Piala Davis Indonesia. Dia berhasil menaklukkan Sheil Kotecha pada laga perdana play-off Grup II Piala Davis 2020. Pada laga yang berlangsung di di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (6/3) sore WIB itu, Christo menumbangkan Sheil Kotecha dengan skor 6-1 dan 6-2. 

"Bersyukur strategi yang saya susun tiga hari belakangan banyak menghasilkan poin," kata Christo dalam konferensi pers usai laga, Jumat (6/3).

Kemenangan ini menjadi yang ke-23 bagi Christo pada nomor tunggal. Adapun selama menjadi atlet tenis, Ia sudah meraih 38 kemenangan dari 54 pertandingan. Christo mengaku senang dengan tambahan catatan tersebut. 

Namun, dia mengatakan kemenangan ini masih belum menentukan nasib tim Piala Davis Indonesia. "Masih ada empat match lagi, mudah-mudahan kita bisa sapu bersih," kata Christo.

Pada pertandingan kedua di hari pertama, David Susanto akan bertemu Ismael Changawa Ruwa Mzai. Di hari kedua, pasangan Rifki Fitriadi/Gunawan Trismuwantara akan melawan brahim Kibet Yego/Changawa Ruwa Mzai di nomor ganda. Adapun David Susanto melawan Sheil Kotecha dan Christopher Rungkat melawan Ismael Changawa Ruwa Mzai di nomor tunggal. Christo berharap kemenangan ini menjadi motivasi bagi Tim Davis Cup Indonesia.

"Kebetulan saya paling senior di tim, tadi juga saya berbagi sedikit wejangan atau strategi, saya lihat David sangat positif. Rifki dan Gunawan haus untuk main. Saya suka dengan energi seperti itu, dengan melihat materi ini mudah-mudahan pemain muda bisa gantiin saya di tahun-tahun berikutnya," kata Christo.

Pada babak play-off ini, sebanyak 24 tim bermain untuk memperebutkan 12 tempat di Grup Dunia II. Nantinya, 12 tim pemenang dari babak play-off akan bermain di Grup Dunia II dan 12 tim yang kalah akan bermain di Grup III dari zona kontinental yang sesuai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika