Jumat 06 Mar 2020 20:55 WIB

Pebulu Tangkis Junior Indonesia Ikuti Turnamen di Berlin

Sebanyak 20 pemain bulu tangkis junior Indonesia ikuti kejuaraan di Berlin.

Sirkuit Nasional Bulutangkis
Foto: Antara
Sirkuit Nasional Bulutangkis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 pemain bulu tangkis junior Indonesia bakal ikuti mengikuti kejuaraan Yonex Badminton Circuit Berlin, 4-8 Maret 2020. Mereka didampingi lima pelatih di bawah pimpinan Pelatih Pratama Timnas Indonesia, Minarti Timur,

Turnamen bulu tangkis yang dibayangi merebaknya virus corona di Berlin diikuti pemain dari berbagai negara, terutama dari negara-negara top Asia dan Eropa seperti Korea, Indonesia, Malaysia, Denmark, Prancis, Inggris, Brazil serta Nepal.

Pelatih tunggal putra Indonesia Jeffer Rosobin kepada Antara London, Jumat mengatakan pemain Indonesia dalam kondisi prima dan tidak ada masalah karena mereka diminta untuk selalu menjaga kebersihan apalagi hotel tempat rombongan menginap tidak jauh dari tempat pertandingan.

“Kondisi para pemain semua baik-baik saja dan bahkan sebelumnya mereka mengikuti turnamen di BWF Junior Decathlon Perfly Italian International Challange 2020 (IC 2020)yang digelar di Milan, Italia, pada akhir Februari lalu," ujar Jeffer Rosobin.

Namun seluruh pertandingan semifinal dan final IC 2020 dibatalkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Italia sebagai dampak dari merebaknya wabah virus corona di Italia bagian Utara, khususnya di wilayah Lombardia, Veneto dan Turino. Milan merupakan kota di wilayah Lombardia dan terletak sekitar 80 km dari kota-kota tempat merebaknya virus corona seperti di Codogna.

Setelah dari Italia para pemain bulu tangkis junior Indonesia mengikuti pertandingan di Belanda Dutch Junior International 2020 yang digelar di Haarlem, Belanda pada 26 Februari-1 Maret sebelum melanjutkan pertandingan di Berlin.

“Alhamdullilah semua anak-anak dalam kondisi sehat dan sudah diantisipasi sebelumnya dengan menjaga kebersihan pribadi masing-masing,” ujar Jeffer Rosobin yang pernah menjuarai Kejuaaraan Asia 1996 dan finalis Malaysia Terbuka 1998.

Pemain bulu tangkis seangkatan Taufik Hidayat itu mengatakan turnamen Yonex Badminton Circuit di Berlin ini cukup penting sebagai persiapan menghadapi kejuaraan dunia di Selandia Baru pada Oktober mendatang.

Sementara itu panitia menyebutkan beberapa pembatalan mendadak pada malam sebelumnya, khususnya penarikan hampir semua pemain India yang menyebabkan kegemparan di lapangan, karena ada beberapa pertandingan tanpa pertarungan pada putaran pertama tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri.

Semula dijadwalkan terdapat 124 pertandingan namun pada akhirnya yang dimainkan hanya 95 laga.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement