REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Olivier Giroud sempat gundah dan ingin meninggalkan Chelsea pada bursa transfer Januari lalu. Sedikitnya kesempatan mentas dari pelatih Frank Lampard menjadi alasannya. Giroud butuh menit bermain untuk menggaransi tempatnya di timnas Prancis pada Piala Eropa 2020.
Inter dikabarkan sudah sepakat dengan Giroud untuk merampungkan transfer. Lazio dan Tottenham Hotspur juga mengungkapkan ketertarian mereka dengan Giroud.
Tapi itu beberapa bulan lalu. Sekarang, ia kembali kerasan di Chelsea. Giroud tak menampik keinginannya untuk bertahan di Stamford Bridge, musim depan.
Chelsea memilih untuk mempertahankan Giroud setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Ajax untuk mendatangkan Hakim Ziyech. Chelsea baru mendapatkan Ziyech setelah bursa transfer musim dingin ditutup. Lampard pun mulai memberikan kesempatan kepada Giroud untuk bermain. Ini dijawab Giroud dengan lesakan gol.
"Setelah dipikir-pikir saya masih punya dua, tiga musim yang bagus di depan. Saat ini bukan waktunya bicara kontrak. Tapi sekali lagi saya akan mengambil keputusan saat waktunya tiba," kata Giroud, dikutip dari Goal, Jumat (6/3).
Giroud mengaku beberapa bulan terakhir jadi masa sulit baginya. Namun ia bicara dengan Lampard dan percaya dengan yang dikatakan pelatihnya kalau ia akan mendapatkan kesempatan tampil.
"Saya berusaha untuk mengembalikan kepercayaannya di lapangan. Saya lakukan yang terbaik sebisa mungkin dan saya sangat senang kembali ke tim," ujar Giroud.