REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Konsulat Jenderal China di Denpasar berjanji akan membantu mempromosikan Pariwisata Bali melalui media sosial. Sebagaimana diketahui wisata Bali alami penurunan akibat isu virus Corona jenis baru atau COVID-19.
"Kemarin saya sempat bertemu dengan Ketua Bali Tourism Board bahwa sekarang pariwisata di Bali lagi lesu, banyak turis sudah membatalkan perjalanan ke Bali. Ini menjadi waktu yang baik untuk kita melakukan training SDM dan melakukan rapat koordinasi untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Bali. Kami juga akan bantu promosikan melalui sosial media kami," kata Konsul Jenderal China di Denpasar Gou Haodong dalam acara pameran di Sanur, KotaDenpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan organisasi-organisasi untuk melakukan amal dan perlindungan lingkungan yang melibatkan turis China untuk membantu mempromosikan pariwisata Bali.
"Saya percaya wabah ini akan lewat dan banyak warga Tiongkok kembali keluar, utamanya pergi ke Bali. Jadi saya berharap warga Bali atau pelaku pariwisata di Bali jangan pesimis. Setelah wabah ini lewat banyak turis akan kembali berkunjung ke Bali, tapi kita juga tidak boleh diam saja menunggu turis karena banyak hal yang bisa dilakukan, seperti promosi untuk meningkatkan kualitas pariwisata Bali," katanya.