REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Belanda Willem-Alexander, dan Ratu Maxima akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020 mendatang. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja dan Ratu Belanda akan diterima oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai satu hari ketibaannya, Selasa (10/3).
Kementerian Luar Negeri RI mencatat agenda kunjungan kenegaraan ini, salah satunya, kedua kepala negara direncanakan akan membahas antara lain kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia. Di Indonesia, Raja Willem-Alexander tidak hanya mengunjungi Jakarta, melainkan ke Yogyakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba.
Pada kunjungan ini, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima, didampini oleh tiga menteri, dan hampir 200 pengusaha. Kunjungan kenegaraan terakhir Raja Belanda dilakukan pada tahun 1995 oleh Ratu Beatrix, dan pada saat itu, Willem-Alexander turut mendampingi sebagai Putra Mahkota.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin berbagai kesepakatan bisnis, serta kesepakatan antar pemerintah di bidang kesehatan, pengelolaan air, produksi sawit yang berkelanjutan, serta peningkatan peran perempuan dalam perdamaian. Belanda merupakan investor terbesar di Indonesia dari Eropa serta merupakan mitra dagang terbesar kedua di Eropa.
Memasuki 75 tahun usia Republik Indonesia, hubungan bilateral Indonesia - Belanda terus menguat, saling menghormati dan saling menguntungkan. Joint Declaration on Comprehensive Partnership antara Presiden RI dan Perdana Menteri Belanda pada tahun 2013 telah memuat secara eksplisit pengakuan moral dan politis Pemerintah Belanda atas Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.