Jumat 06 Mar 2020 22:28 WIB

Cegah Penularan Corona, KAI Bagikan Masker ke Penumpang

Kalau sedang sakit flu batuk pilek, sudah sejak awal menggunakan masker.

Antisipasi penyebaran virus Corona, PT KAI menghadirkan Kereta Kesehatan atau Rail Clinic bagi warga sekitar Stasiun Depok dan Bogor, Jumat (6/3). Ada 6 dokter dan 20 tenaga medis yang bertugas melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat dan penumpang KRL Commuter Line. Selain itu juga dibagikan masker dan pamflet penyuluhan cegah virus Corona.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Antisipasi penyebaran virus Corona, PT KAI menghadirkan Kereta Kesehatan atau Rail Clinic bagi warga sekitar Stasiun Depok dan Bogor, Jumat (6/3). Ada 6 dokter dan 20 tenaga medis yang bertugas melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat dan penumpang KRL Commuter Line. Selain itu juga dibagikan masker dan pamflet penyuluhan cegah virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) membagi-bagikan masker dan menyediakan cairan pencuci tangan kepada para penumpang di Stasiun Bogor Jawa Barat, sebagai langkah pencegahan dini virus Corona atau Covid-19 antar penumpang kereta rel listrik (KRL).

"Kita ingin mengajak maysarakat menjaga kebersihan. Ada sekitar 100 pack masker sudah kita siapkan," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Jumat (6/3).

Menurutnya, pada kegiatan yang diawali dengan senam bersama di pintu masuk Stasiun Bogor itu, PT KAI ingin mengedukasi para pengguna jasa KRL untuk sadar kesehatan. "Kita ingin mengedukasi masyarakat, mohon kalau sedang sakit flu batuk pilek, sudah sejak awal menggunakan masker agar tidak menggangu penumpang lainnya," kata Eva.

Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga menghadirkan Rail Clinic atau kereta dengan fasilitas kesehatan. Pada rangkaian kereta diesel berwarna putih itu para penumpang diberikan kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya.

Menurutnya, Rail Clinic yang memiliki 50 tenaga medis itu juga memberikan pelayanan kepada warga sekitar Stasiun Semarang Poncol, Cirebon. Sedangkan bagi warga sekitar Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen akan dilayani dengan kehadiran Kereta Inspeksi.

"Operasionalnya (Rail Clinic) dia berputar terus ke stasiun-stasiun, khusus Daop 1 satu ada dua unit," sebutnya.(KR-MFS).

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement