REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejuaraan Internasional Dubai Para Badminton 2020 yang dijadwalkan digelar pada 31 Maret-5 April di Dubai terpaksa ditunda hingga batas waktu yang tak dapat ditentukan. Penundaan terpaksa dilakukan akibat kekhawatiran dari wabah corona.
Penundaan tersebut merupakan tindak lanjut pemerintah setempat setelah ditemukannya dua kasus positif corona selama perhelatan ajang balap sepeda UAE Tour 2020 pada Februari lalu. Otoritas setempat kemudian menginstruksikan agar seluruh organisasi olahraga UAE untuk menunda sementara waktu seluruh kegiatan maupun pertandingan olahraga selama dua bulan ke depan.
"Pemerintah kami memutuskan untuk menutup sekolah dan universitas di UAE selama empat pekan mulai dari Minggu, 8 Maret 2020 sebagai tindakan pencegahan menularnya virus corona," demikian pernyataan panitia pelaksana seperti dilansir BWF, Jumat (6/3).
Panitia pelaksana mengatakan, penyelenggaraan Dubai Para Badminton 2020 yang merupakan salah satu ajang kualifikasi Paralimpiade 2020 itu akan diumumkan hingga pemberitahuan berikutnya. Seluruh turnamen Para badminton akan segera diumumkan.
"Kami mengerti betapa pentingnya kompetisi ini untuk atlet yang sedang mempersiapkan diri menuju Paralimpiade 2020 Tokyo. Tapi kami percaya bahwa keselamatan bersama lebih penting," lanjut pernyataan tersebut.
Selain Dubai Para Badminton, beberapa kejuaraan lain juga terpaksa ditunda ataupun dibatalkan, antara lain BTY Junior International Series 2020 (Bangkok 21-26 April), Mongolia Junior International Series 2020 (Ulaanbaatar 19-24 May), dan Mongolia International Challenge 2020 (Ulaanbaatar 26-31 May).