REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Menteri, pertengahan pekan lalu, membahas persiapan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Papua Tahun 2020. Dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi dan dihadiri Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Zainudin Amali tersebut, masalah opening ceremony dan penyediaan konsumsi juga menjadi bahan bahasan rapat.
''Penyediaan konsumsi diharapkan akan lebih menonjolkan kearifan lokal atau ciri khas berbagai macam kuliner yang ada di Papua,'' kata Muhadjir, seperti dikutip dari Antara, belum lama ini. ''Tapi, tetap menggunakan standar penyelenggaraan sebagaimana penyelenggaraan Asian Games.''
Ia berharap proses pembukaan dan konsumsi menonjolkan ciri khas Papua. Namun, hal tersebut juga tetap berdasarkan standar penyelenggaraan Asian Games.
Rapat digelar di Ruang Rapat Utama Lt 14, Kemenko PMK, Jakarta Pusat. Rapat tingkat menteri tersebut dihadiri Menpora Zainudin Amali, Menkominfo Johnny G. Plate, Ketua KONI Marciano Norman, wakil Kementerian Perhubungan dan sejumlah pejabat Papua.
Papua Bisa
Sebelumnya Menpora, Zainudin Amali, mengaku senang progres persiapan Merauke yang menjadi salah satu cluster penyelenggaraan PON XX/2020 Oktober mendatang berjalan baik. Hal itu Menpora sampaikan usai mengunjungi salah satu rusun yang digunakan untuk penginapan atlet PON di Rusun Balai PUPR BPJN XXII di Jl. Pompa Air, Rimba Jaya, Merauke.
"Kita memastikan progres dari persiapan baik penginapan dan venue yang akan digunakan terus berjalan baik," ujar Menpora, Februari lalu, didampingi Plt Asdep Olahraga Prestasi Bambang Hermansyah bersama Ketua Harian Koni Pusat Soewarno dan Bupati Merauke Frederikus Gebze.
Menpora merasa optimistis rusun penginapan atlet bisa selesai jauh sebelum pelaksanaan PON. "Saya lihat penginapan ini bisa terkejar ya, dan venue-venue yang lain progresnya juga bagus," tambahnya.
Menurutnya, beberapa venue dan fasilitas lain yang dibiayai oleh APBD bisa selesai Bulan Maret ini. "Kita optimis bahwa Papua mampu melaksanakan PON XX ini dengan baik, kita tetap lihat fisiknya rata-rata yang dibiayai APBD akan selesai Maret dan yang dibiayai APBN akan selesai bulan Juli 2020," tutur Menpora.