REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp enggan menganggap remeh Bournemouth, kala kedua tim bertemu di Stadion Anfield pada pertandingan pekan ke-29 Liga Primer Inggris, Sabtu (7/3) malam nanti. Klopp meminta the Reds untuk mewaspadai trio lini serang The Cherries.
Pelatih asal Jerman itu menilai, kembalinya trio lini serang Bournemouth, Joshua King, Callum Wilson, dan Ryan Fraser, dapat menjadi ancaman terbesar Liverpool. Menurutnya, kecepatan dan kemampuan teknik tiga pemain ini dinilai menjadi penopang utama dari gaya permainan The Cherries, yang mengandalkan serangan balik cepat.
Tidak hanya itu, Klopp juga memaspadai motivasi besar skuat asuhan Eddie Howe untuk bisa bertahan di Liga Primer Inggris musim ini. Berada di peringkat ke-18, Bournemouth memiliki poin yang sama, 27 angka, dengan Watford dan West Ham, yang berada di peringakt ke-17 dan ke-16 secara berurutan.
''Kami akan menghadapi tim yang bertekad untuk mempertahankan posisinya di kompetisi ini. Tiga pemain lini serang mereka juga telah kembali tampil. Kendati mereka tengah berada dalam situasi yang sulit, tapi mereka sangat berbahaya,'' ujar Klopp seperti dilansir Reuters, Sabtu (7/3).
Klopp berharap, kembali tampil di Stadion Anfield dapat memberikan keuntungan tersendiri buat anak-anak asuhnya. Terlebih, The Reds sukses mencatatkan kemenangan beruntun di 21 laga kandang di kancah Liga Primer Inggris. Apabila mampu memetik kemenangan di laga kontra Bournemouth, maka Liverpool bakal menjadi tim pertama dalam sejarah kompetisi teratas Liga Inggris, yang mampu mencatatkan 22 kemenangan kandang secara beruntun.
Laga melawan Bournemouth juga akan menjadi kesempatan bagi Si Merah untuk mengakhiri trend negatif dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang. Liverpool mengalami tiga kekalahan dari empat laga terakhirnya.
''Tidak hanya tim, tiga kekalahan dari empat laga terakhir tentunya juga dirasakan oleh para supporter kami. Karena itu, ini semua soal respon atas kekalahan tersebut. Saya harap, kami bisa kembali ke jalur kemenangan dengan didukung dengan atmosfer stadion yang tepat di laga tersebut,'' tutur Klopp.