Sabtu 07 Mar 2020 22:20 WIB

Vadi Akbar Fokus Kembangkan Bisnis Keluarga

Rencana Vadi Akbar untuk mengejar S2 terpaksa tertunda.

Vadi Akbar
Foto: Istimewa
Vadi Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana S2 Vadi Akbar tertunda. Vadi harus fokus menangani dan mengembangkan bisnis keluarganya di bidang tata suara. Vadi di dapuk untuk menggantikan ayahnya, Harry Kiss sebagai CEO dari V8sound.com.

Setelah lulus Cum Laude dari Fakultas Teknik UI Jurusan Elektro Bulan Agustus 2017 dalam usia 22 tahun, Vadi Akbar rencana akan melanjutkan kuliah S2 ke Jerman atau Inggris mengikuti jejak kakaknya Vidi Aldiano yang kuliah di Manchester University sementara Diva Stradivaryan kuliah di Birmingham University. 

"Saya  dibantu oleh teman-teman seangkatan  di  Elektro FTUI dan senior-senior dari ITB  saat mengembangkan produk-produk yang tidak terpikirkan oleh perusahaan lain, kata Vadi.

"Misalnya mengembangkan Mobil Raisa, si manis pengurai massa yang kini menjadi andalan Polri untuk mengatasi demo anarkis yang terjadi beberapa tahun belakangan.  Suksesnya V8 RAISA di Polri,  saat ini di minati di Thailand dan Maroko.” Ujar pelantun tembang Ruang Untuk Bahagia. 

Selain tata suara, Vadi juga merancang dan mengerjakan Teknik Akustik , banyak Gedung pemerintahan, TNI dan Polri yang di garap akustiknya oleh team V8sound. “Sebagus apapun audio systemnya, bila akustik ruangan nya gema, maka hasil akhirnya tidak akan bagus, Audio dan Akustik itu harusnya satu paket, baru hasilnya sempurna ” ujar Insinyur yang membenahi tata akustik di Balairung UI itu. 

Vadi Akbar dalam waktu dekat juga akan mengeluarkan album yang orkestrasi nya di garap oleh Maestro Erwin Gutawa di Vienna, ada empat lagu yang akan di luncurkan, salah satunya duet dengan sang kakak Vidi Aldiano.

“Saya sangat bangga Oom  Erwin Gutawa berkenan membantu mengaransemen lagu2 nya , dengan orkes terbaik kelas dunia pula. Nantikan saja beberapa bulan ini akan launching,” Ujar Vadi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement