REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Tomi Patria Edwardy berusaha keras mendapatkan 'tiket' partai politik di Pilkada Tangsel 2020. Demi meraih 'tiket' tersebut Tomi mengaku harus rela menjual rumah dan mobilnya.
"Saya sudah habis-habisan jual rumah dan mobil untuk proses pencalonan mendapatkan tiket maju Pilwalkot. Saya optimis PKB bisa usung saya, karena saya juga berangkat dari keluarga besar NU," jelas Tomi, usai memaparkan visi-misi kepada panelis PKB di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.
Ia menjelaskan, pihaknya yakin dapat diusung partai lantaran program yang ditawarkan dilandasi dengan fakta di lapangan. Dengan pengalaman menjadi lurah, dirinya yakin dapat memuluskan misinya membangun Tangsel.
"PKB harus bisa mengusung orang-orang yang punya pengalaman, PKB harus ikut jadi pengusung dan harus mengusung kandidat wali kotanya," ujar Tomi yang juga merupakan Lurah Cipayung, Tangsel.
Dirinya berkomitmen jika nanti dirinya lolos partai PKB, dalam menjalankan visi dan misi kedepan, akan fokus kepada prihal peningkatan sumber daya manusia. Dirinya mengungkapkan bahwa sumber daya manusia di Tangsel sangat rendah.
"Sering dan banyak ditemukan sejumlah PNS yang bekerja kurang maksimal. PNS yang kerja tidak berjalan semestinya. Maka dari itu sata akan tekankan peningkatakn sumber daya manusianya," kata Tomi.