REPUBLIKA.CO.ID, GETAFE -- Pertandingan antara Getafe melawan Celta Vigo berakhir imbang tanpa gol di Stadion Coliseum Alfonzo Perez, Getafe, Ahad (8/3) dini hari WIB. Meski tak memetik kemenangan di kandang, Getafe tetap berada di zona Liga Champions.
Tampil di depan pendukungnya sendiri membuat Getafe lebih percaya diri mengatur tempo permainan. Pelatih Getafe, Jose Bordalas, pun percaya diri menerapkan formasi 4-4-2.
Niat tuan rumah mengendalikan lini tengah dihalangi Celta Vigo yang menggunakan susunan 3-5-2. Menumpuknya lima gelandang di sektor tengah membuat tim tamu mengimbangi strategi lawan dengan penguasaan bola 45 persen.
Namun di atas kertas, Getafe lebih menekan lawan dengan mencatat 12 kali percobaan dengan lima di antaranya tepat mengarah ke gawang lawan. Sedangkan, tim tamu hanya mencatat satu kali peluang ke arah gawang.
Penyerang Getafe, Jaime Mata, berkali-kali coba mencari letak kelemahan lini belakang Celta Vigo namun terus gagal. Hal senada dilancarkan Murillo, penggawa tim tamu gagal memghasilkan bola berbahaya bagi lawan.
Tambahan satu poin tetap membuat Getafe berada di peringkat empat klasemen sementara La Liga dengan 46 angka. Sebab, Atletico Madrid gagal merangkak dari urutan lima karena sama-sama bermain imbang kontra Sevilla 2-2.