Ahad 08 Mar 2020 16:19 WIB

Virus Corona Bayangi Industri Perfilman Hollywood

Bioskop akan tetap dibuka, namun bergantung pada kondisi masing-masing negara.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Poster film James Bond: No Time to Die
Foto: Universal Pictures/MGM
Poster film James Bond: No Time to Die

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Industri perfilman Hollywood terkena dampak merebaknya virus corona. Film terbaru James Bond: No Time to Die menjadi yang pertama bergeser jadwal perilisannya karena wabah ini.

Meski begitu, rumah produksi beberapa film belum mengubah jadwal penayangan karya mereka. Dilansir di laman cnn.com, rumah produksi Paramount Pictures misalnya, belum berencana memindahkan jadwal tayang film A Quiet Place Part II di Amerika Utara pada 20 Maret 2020. Begitu pun Walt Disney Studios untuk film Mulan yang direncanakan tayang di Amerika Serikat (AS) pada 27 Maret 2020.

"Sia-sia untuk mencoba dan memprediksi apa yang akan terjadi sekarang, itu hanya bisa dijawab oleh pihak rumah produksi. Kita semua dalam mode menunggu dan melihat," ujar kepala analis di situs Boxoffice.com, Shawn Robbins, baru-baru ini.

Virus corona telah membayangi industri perfilman Hollywood menjelang musim panas. Padahal, musim panas merupakan periode menguntungkan bagi pelaku industri film global.