REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengumumkan bertambahnya dua kasus positif virus corona di Indonesia. Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyebut, satu kasus tersebut merupakan hasil perkembangan dari kasus klaster Jakarta.
"Dari hasil pemeriksaan laboratorium kita menemukan kasus positif," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Ahad (8/3).
Kedua pasien merupakan laki-laki berusia 55 yang disebut kasus 5 dan laki-laki 36 tahun yang disebut kasus 6. Untuk kasus 6 merupakan hasil temuan dari kasus corona di kapal Diamond Princess.
"Kemudian yang ke-2, konfirm covid-19 yang kita sebut, sebagai kasus 6, laki-laki 36 tahun ini adalah imported case yang didapatkan dari Jepang, pada saat bekerja di kapal Diamond Princess," jelas dia.
Menurut Yurianto, kondisi kedua pasien masih stabil dan baik. Keduanya tidak membutuhkan bantuan selang oksigen dan tidak diinfus. Selain itu, mereka juga tidak mengalami gejala seperti demam, batuk, dan pilek.
"Kasus 5 dan 6, kondisi keduanya stabil, tidak membutuhkan oksigen, tidak diinfus, sadar penuh, tidak demam, tidak batuk, dan tidak pilek. Jadi kondisinya dalam keadaan baik," ucap dia.
Dengan bertambahnya dua kasus positif corona ini, maka pasien suspect menjadi sebanyak 21 orang. Sedangkan, total kasus positif corona menjadi enam orang.
Saat ini, keduanya tengah diisolasi di RSPI Sulianto Saroso dan RS Persahabatan.