Ahad 08 Mar 2020 18:54 WIB

Ikadi: Tantangan Umat Islam Sangat Banyak

Umat Islam harus kompak bersama menjawab tantangan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum IKADI, Ahmad Satori Ismail.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum IKADI, Ahmad Satori Ismail.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) menyampaikan tantangan umat Islam di zaman sekarang banyak sekali. Maka umat Islam harus bersatu, kompak dan menguatkan perekonomian umat untuk mengatasi berbagai tantangan umat.

Ketua Umum Ikadi, Prof KH Ahmad Satori Ismail mengatakan, tantangan umat Islam di zaman sekarang secara global banyak sekali. Di antaranya ada tantangan dari kelompok zionis, materialis dan komunisme yang tidak suka dengan Islam. Mereka ingin Islam ditekan supaya tidak berkembang.

"Untuk menghadapi zionisme, materialisme, komunisme dan yang lainnya itu perlu kekuatan internal umat Islam terlebih dahulu," kata KH Satori kepada Republika di sela-sela Rakornas Ikadi 2020, Ahad (8/3).

Ia mengatakan, umat Islam di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak perlu dibuat bersatu dan kompak. Sehingga bisa menjadi kekuatan yang hebat dalam menghadapi berbagai macam tantangan umat Islam di dunia.  

Ia menyampaikan, di bidang kehidupan juga umat Islam menghadapi tantangan seperti budaya glamor yang berlebihan dan mengagungkan materi. KH Satori menegaskan, perjuangan umat Islam juga membutuhkan pengorbanan dan dana untuk mempublikasikan buku dan gagasan di media.

"Jadi ketika ekonomi umat lemah akan membuat masalah yang dihadapi umat Islam semakin besar," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Al-Quds Foundation Malaysia, Dr Syarif Amin Abu Sammala mengatakan, umat Islam perlu mengembalikan dan membangun rasa percaya dirinya untuk bangkit. Selain itu jangan meragukan kemampuan diri sebagai seorang Muslim dan jangan meragukan tentang ajaran Islam.

Ia menegaskan, jangan sampai umat Islam mencari sumber lain dari luar Islam yang sudah terbukti gagal tidak bisa melahirkan peradaban kehidupan yang baik. Sementara Islam sudah pernah memberi contoh dan melahirkan peradaban kehidupan yang baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement