REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin memprediksi jika Provinsi Kalimantan Selatan masih akan diguyur hujan hingga Mei 2020 mendatang.
"Untuk prediksi hujan secara umum akan normal di bulan Mei hingga Juni nanti," kata Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Muhammad Shaaimul Qadri di Banjarbaru, Ahad (8/3).
Shaaim, begitu biasa pria berkacamata ini disapa, menjelaskan sejumlah faktor pemicu hujan, diantaranya akibatkan pola tekanan rendah di bumi bagian selatan yang aktif mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Kalimantan Selatan.
Hal itu memicu pertumbuhan awan dan didukung dengan adanya massa udara basah di lapisan rendah sehingga berpotensi untuk terjadi hujan. "Turunnya hujan dimulai dengan intensitas ringan hingga sedang serta lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," katanya.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti jalan licin dan tergenang, sambaran petir serta pohon tumbang. "Termasuk potensi gelombang tinggi di laut harus diwaspadai insan pelayaran di musim hujan saat ini," katanya.
Sedangkan untuk prediksi awal musim kemarau tahun ini, kata Shaaim, masih akan dibahas oleh tim BMKG.