REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan stok masker di sejumlah puskesmas di daerah itu cukup hingga tiga bulan mendatang. "Dengan stok masker yang ada saat ini cukuplah untuk dua sampai tiga bulan ke depan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Belitung, Agus Sulistiadi di Tanjung Pandan, Ahad (8/3).
Menurut dia, stok bahan medis habis pakai yang tersedia di Dinas Kesehatan setempat untuk masker sebanyak 5.000 lembar dan masker N95 sebanyak 8.000 lembar. Namun, masker tersebut hanya diperuntukkan bagi petugas medis di Puskesmas saja ketika bertugas melayani pasien bukan untuk masyarakat umum.
"Yang punya puskesmas hanya untuk keperluan melindungi petugas bukan untuk masyarakat," ujarnya.
Sedangkan untuk kebutuhan masker bagi masyarakat hingga kini ini pihaknya belum memiliki rencana untuk mendatangkannya, sebab di lain sisi masker kini juga sulit diperoleh. "Sampai saat ini belum. Kita masih ingin untuk melengkapi petugas kami dulu," katanya.
Agus menambahkan pihaknya telah mendapatkan bantuan masker dari Dinas Kesehatan Provinsi Babel sebanyak 2.000 lembar untuk disitribusikan ke sejumlah puskesmas di daerah itu. Ia membenarkan berdasarkan hasil pengecekan beberapa waktu, stok masker pada sejumlah apotek di daerah itu kosong.
"Hari Rabu kemarin kita cek stoknya kosong ketika kami mengecek ke sana petugas mengatakan stok masker kosong," ujarnya.