REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Sihir Carlos Tevez ternyata belum memudar. Akhir pekan ini, Tevez menjadi pahlawan kemenangan klubnya Boca Juniors atas Gimnasia La Plata di Stadion La Bombonera pada Sabtu (7/3). Gol tunggal Tevez PADA menit 72 membawa Boca memetik tiga angka sekaligus mengunci gelar juara Liga Argentina 2019/2020.
Kemenangan atas Gimnasia ini membuat tim berjuluk Xeneizes itu melewati perolehan angka rival abadi River Plate yang di saat bersamaan ditahan imbang oleh Atletico Tucuman.
Gol yang dicetak Tevez cukup indah. Bekas bintang Manchester United dan Manchester City itu melepaskan tendangan keras dari jarak 20 meter buat merobek jala Gimnasia yang dijaga Jorge Broun. "Saya kembali merasakan lapar akan gol. Dan itu muncul di saat yang tepat," kata Tevez, dikutip dari ESPN, Ahad (8/3).
Tevez musim ini berlaga untuk 17 pertandingan buat Boca. Di mana mantan pemain Juventus tersebut menyumbangkan 9 gol.
Gelar ini menjadi yang ketiga buat Boca dalam empat tahun terakhir. Kemenangan ini menjadi ajang pembalasan Boca buat River yang mengalahkan mereka di ajang final Copa Libertadores 2018 lalu.
Yang menarik, Tevez mencium salah satu legenda Boca Juniors, Diego Maradona sebelum laga. Ia mengatakan, perlu mencium Maradona untuk mendapatkan keberuntungan. Keberuntungan akhirnya menaungi Tevez yang mencetak gol kemenangan.
Tevez kini sudah berusia 36 tahun. Tevez kembali ke Boca sejak 2018 lalu setelah kontraknya putus dengan klub Cina Shanghai Shenhua. Gelar ini menjadi yang ke 10 diraih Tevez bersama Boca. Sebelumnya Tevez sudah memenangkan satu gelar Divisi Utama Liga Argentina, empat gelar Liga Arpertura Argentina, satu gelar Copa Libertadores, satu gelar Copa Sudamericana, satu gelar Interkonteniental Cup, satu Copa Argentina dan satu gelar Supercopa Argentina.
Tevez dan Boca seperti tak dapat dipisahkan. Tevez mengawali karier profesional bersama Boca di tahun 2001. Sejak 2004, Tevez berpetualang ke negara lain mulai ke Brasil bersama Corinthians, ke Inggris untuk membela West Ham United, Manchester United, dan Manchester City, berlanjut ke Italia bersama Juventus. Pada tahun 2015, Tevez yang rindu dengan kampung halaman memilih kembali berseragam Boca.
Setahun kembali buat Azul y Oro, Tevez sempat pergi lagi dan bergabung ke klub Cina Shanghai Shenhua karena tergiur gaji selangit. Tak sampai setahun di Cina, Tevez kembali ke pangkuan Boca dan musim ini menghadiahi klub yang selalu menerimanya itu dengan gelar Liga Arpertura 2019-2020.
🎥 #Boca no duerme. ¡Así se gritó el gol del campeonato!#BocaEstáFeliz 😃 pic.twitter.com/yfteyREqLC
— Boca Jrs. Oficial (@BocaJrsOficial) March 8, 2020