REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Meski resmi mendepak Zvonimir Boban dari jabatan sebagai direktur olahraga, AC Milan dilaporkan tidak ingin melakukan hal serupa kepada Paolo Maldini. Petinggi klub bakal berusaha mempertahankan posisi Maldini di jajaran direksi.
Setelah berada sembilan bulan di Milanello, perjalanan Boban terpaksa terhenti pada awal Maret 2020. Melalui CEO Ivan Gazidis, Milan menyatakan sudah tidak lagi bekerja sama dengan sosok asal Kroasia tersebut.
Surat kabar Tuttosport, dikutip Football Italia, melaporkan pada Ahad (8/3), pemilik Milan, Elliott Management Investment, akan sekuat tenaga mempertahankan Maldini di Stadio San Siro, meski tanpa rekannya Boban.
Sejauh ini belum ada pertemuan Maldini dengan Gazidis terkait posisinya. Namun, kuat dugaan Maldini tidak akan senang bekerja sama dengan calon pelatih baru i Rossoneri Ralf Rangnick.
Putra dari Cesare Maldini, bek legendaris Italia, merasa kecewa dengan sikap yang ditunjukan petinggi klub. Ia tidak akan menerima perintah dari Rangnick jika pria asal Jerman itu benar-benar tiba ke klub asal kota mode Italia.
Jauh sebelum menjabat sebagai direktur klub, Boban selalu melempar kritik pedas, bukan hanya kepada industri sepak bola dunia tetapi juga mantan klubnya Milan.
Kini, Boban terpaksa angka koper dari Milan usai terlibat cekcok dengan Gazidis. Ia menuding Gazidis telah melanggar aturan dengan mengadakan pembicaraan secara tertutup dengan direktur Red Bull Rangnick, dengan maksud menjadi pelatih serta direktur Milan. Berkat kritiknya kepada petinggi klub secara terbuka, Boban harus rela meninggalkan pekerjaannya.