Ahad 08 Mar 2020 23:59 WIB

Irwan Prayitno Dukung Wali Kota Payakumbuh Nyagub

Wali Kota Payukumbuh akan maju calon gubernur Sumbar.

 Wali Kota Payukumbuh akan maju calon gubernur Sumbar. Ilustrasi pilkada
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wali Kota Payukumbuh akan maju calon gubernur Sumbar. Ilustrasi pilkada

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Irwan Prayitno yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) memberikan dukungan kepada Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.  

Dukungan tersebut dibuktikan dengan langkah Irwan Prayitno yang mengantarkan langsung Riza Falepi untuk menemui Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangssa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk meminta rekomendasi pencalonan, belum lama ini.  

Baca Juga

PKB sendiri menjadi partai politik (parpol) pertama yang menyetujui dan memberikan rekomendasi kepada Riza Falepi sebagai cagub Sumbar berpasangan dengan H Riza Falepi Dt Ampek Suku dan H Febby Dt Bangso Sst Par, MPar sebagai calon gubernur dan wakil Gubernur Sumbar pada Pilkada Serentak 2020. 

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, meyakini bahwa pasangan ini akan bisa memenangkan Pilkada Sumbar. Apalagi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah memberikan dukungan kepada pasangan calon tersebut. 

"Semoga dengan rekomendasi dari PKB, kita berharap dukungan serupa juga diberikan oleh kepada Pak Riza dan Pak Febby," tutur Cak Imin, Ahad (8/3). 

Saat ini, Riza Falepi masih menjabat Wali Kota Payakumbuh untuk periode kedua yang masa jabatannya akan berakhir pada tahun ini. 

Sedangkan Febby merupakan Ketua DPW PKB Sumbar. Febby sendiri mengaku PKB akan berkoalisi dengan partai manapun terutama dengan PKS yang sudah secara intens memperkenalkan cagubnya langsung kepada Cak Imin. 

"Beberapa waktu lalu, Pak Riza sudah dibawa langsung bertemu Cak Imin. Cak Imin sudah secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada Pak Riza," katanya.

     

 

 

 

  

 

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement