REPUBLIKA.CO.ID, Harga masker melambung tinggi di tengah isu virus Corona. Polisi pun turun tangan untuk menangkap para penimbun masker yang sengaja mencari cuan. Polisi mengungkap penimbuhan dari skala besar hingga rumahan. Berikut sejumlah penggerebakan yang dilakukan polisi dalam sepekan terakhir.
- Kamis, 5 Maret: Polisi Makassar menangkap tiga terduga penimbun masker di perumahan dosen di Makassar.
- Rabu 4 Maret 2020 : Polda Metro gerebek penimbun masker di Cibubur Jaktim. Sebanyak 32.100 masker disita.
- Selasa, 3 Maret: Polda Metro menggerebek gudang di Neglasari Tangerang diduga timbun masker. Polisi mengamankan 600 ribu masker.
- Selasa, 3 Maret: Polisi sita 120 kotak masker merk Sensi, 153 merk Mitra, 71 merk Prasti, dan 15 merk Facemask di salah satu kamar di Apartemen Royal Mediterania Tower Lavender, Tanjung Duren, Jakbar. Pelaku adalah mahasiswi.
- Selasa, 3 Maret: Polda Jateng sita delapan boks masker berbagai merk di Semarang Timur.
- Jumat, 28 Februari: Polda Metro Jaya menggerebek gudang di Cakung, Jaktim. Polisi menemukan 60 dus berisikan 3 ribu boks masker siap edar.
Lonjakan Harga Masker
Jakarta:
Harga Lama: 15.000 - 20.000 /kotak
Harga Krisis: 250.000 - 450.000 /kotak
Bogor
Harga Lama: 50.000 /kotak
Harga Krisis: 100.000 - 200.000 /kotak
Semarang
Harga Lama: 30.000 /kotak
Harga Krisis: 150.000 /kotak
Makassar
Harga Lama: 40.000 /kotak
Harga Krisis: 250.000 - 350.000 /kotak
Perintah Presiden Jokowi
"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun, masker terutama ini masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. Ini hati-hati saya peirngatkan!" (Selasa, 3 Maret 2020)
Sumber: Republika/berbagai sumber/antara