REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) keluar sebagai pemenang dalam laga Derbi Manchester. MU menaklukkan Manchester City 2-0 pada laga pekan ke-29 Liga Inggris di Old Trafford yang berakhir Senin (9/3) dini hari WIB.
Hasil ini membuat MU naik ke posisi kelima dan menempel Chelsea di posisi empat. Setan Merah mengoleksi nilai 45, terpaut tiga poin dari Chelsea. Sementara itu, City masih bertahan di posisi kedua, tetapi nyaris mustahil menahan laju Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini. City yang baru menjalani 28 pertandingan sudah mengumpulkan nilai 57, tertinggal 25 poin dari Liverpool.
Jalannya laga
Manchester City yang berada dalam performa terbaik setelah tidak pernah kalah dalam lima laga terakhir dari semua kompetisi langsung tancap gas sejak babak pertama berlangsung.
Usaha awal the Citizen hadir melalui striker sayap Raheem Sterling pada menit ke-10. Mendapat umpan matang Phil Foden, Sterling langsung menyisir pinggir lapangan sebelah kanan gawang MU.
Striker asal Inggris itu pun dengan cepat melepaskan tembakan melalui kaki kanan dari arah sebelah kiri. Sayang, arah bola masih dapat ditebak kiper David De Gea.
Giliran MU membalas enam menit berselang, melalui skema serangan balik Daniel James yang mencoba peruntungan dengan melepas tembakan dari sebelah kanan kotak 16 pas. Namun, arah bola dapat diantisipasi dengan baik oleh bek City.
Kehadiran Bruno Fernandes sangat terasa dalan irama permainan lini tengah Setan Merah. Peluang MU kembali hadir pada menit ke-22. Gelandang asal Portugal tersebut memberikan umpan lambung pada Anthony Martial yang langsung melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti lawan.
Namun, sayang, lagi-lagi usaha keras MU masih mampu diantisipasi oleh bek City, Nicolas Otamendi. Bola hasil tendangan Martial diblok dengan mudah olehnya.
Publik tuan rumah bergemuruh setelah penyerang asal Prancis itu sukses menyarangkan bola ke gawang City yang dikawal kiper Ederson Moraes. Tepatnya pada menit ke-30, Martial sementara membawa the Red Devils unggul atas tamunya.
Berawal dari tendangan bebas Fernandes, Martial mampu memanfaatkannya secara baik dengan melepaskan tembakan menyusur tanah. Ederson pun tak mampu mengantisipasi dengan baik laju bola. Skor 1-0 untuk MU.
Sepanjaga laga, City mampu menguasai jalannya permainan dengan total penguasaan bola 70 persen, berbanding 30 persen milik MU. Namun, rapatnya barisan pertahanan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer belum mampu diruntuhkan oleh City.
MU juga dianggap lebih efektif jika merujuk pada jumlah peluang yang mereka ukir. Sejauh 45 menit laga berjalan, Setan Merah sukses melepaskan empat tembakan dengan satu tembakan berujung gol.
Memasuki paruh kedua, permainan tak jauh berbeda. City masih mendominasi jalannya laga. Kubu tamu bersorak ketika Sergio Aguero berhasil melesakkan bola ke dalam gawang David De Gea pada menit ke-48. Sial bagi City, Aguero dianggap sudah lebih dahulu offside sebelum menerima umpan terobosan dari rekannya, Sterling. Lewat bantuan VAR, wasit pun menganulir gol tersebut.
Beberapa menit berselang, kiper City Ederson hampir saja membuat kesalahan fatal. Menerima back pass Joao Cancelo, Ederson yang mencoba mengontrol bola langsung diadang dengan cepat oleh Martial. Beruntung, kiper asal Brasil itu masih bisa melepas bola ke depan. Martial pun sempat mendapat perawatan atas insiden benturan dengan Ederson.
City terus mengembangkan permainan melalui pinggir lapangan. Tak jarang dua bek sayap, Cancelo dan Zinchenko, naik membantu serangan. Upaya the Eastland pada menit ke-58 lewat winger kanan Phil Foden hampir berbuah hasil. Tembakan kerasnya masih bisa ditepis ke atas mistar gawang oleh De Gea. Kedudukan masih bertahan 0-1 untuk MU.
Guardiola membuat dua pergantian pada menit ke-59. Ia memasukkan Gabriel Jesus untuk menggantikna Sergio Aguero dan Riyad Mahrez untuk mengisi posisi Bernardo Silva.
Hingga memasuki menit ke-65 belum ada hasil positif dari upaya pergantian pemain the Citizen. Justru tuan rumah hampir menggandakan kedudukan lewat serangan balik cepat melalui Daniel James.
Pada menit ke-69, James yang mendapat bola langsung lari dari tengah lapangan dan melepaskan tembakan dari sudut kiri gawang City. Namun, kali ini Ederson dengan tegas mampu memuntahkan bola ke luar lapangan.
Pada situasi tersebut, Fernandes terlihat kesal karena James tidak memberikan umpan kepadanya. Padahal, posisi eks pemain Sampdoria dan Sporting Lisbon itu bebas dari kawalan.
Guardiola menggunakan pergantian terakhirnya dengan menurunkan Benjamin Mendy untuk menggantikan Oleksandr Zinchenko pada menit ke-77. Sementara itu, Solskjaer melakukan dua pergantian pada menit ke-78 untuk memperkuat pertahanan. Ia memasukkan Eric Bailly dan Scott McTominay utnuk menggantikan Brandon Williams dan Anthony Martial.
City tetap dominan tetapi tak mampu menghadirkan ancaman karena disiplinnya pertahanan MU. Justru ambisi untuk setidaknya menyamakan kedudukan buyar pada injury time. Memasuki menit keenam tambahan waktu, Ederson yang hendak bergegas mengalirkan bola ke depan justru salah mengoper. Lemparan bolanya mengarah ke Tominay. Dengan tenang, Tominay melepaskan tendangan jarak jauh dari kotak penalti dan membobol gawang City yang kosong karena sudah ditinggal Ederson. MU pun menutup laga dengan keunggulan 2-0.