REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Akademisi di bidang kesehatan Universitas Lampung Dr.dr.Ta Larasati, M.Kes mengatakan sosialisasi pencegahan virus corona penting dilaksanakan di lingkungan pendidikan, untuk mengantisipasi persebaran virus.
"Sosialisasi cara mengantisipasi persebaran virus di lingkungan pendidikan sangat penting dilaksanakan, terlebih telah ada imbauan dari Kementerian Kesehatan. Namun keputusan pelaksanaan dikembalikan lagi kepada sekolah, " ucap Dr.dr.Ta Larasati, M.Kes, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin (9/3).
Menurutnya, selama ini edukasi mengenai personal hygiene telah dilakukan di lingkungan pendidikan. "Sebenarnya telah ada edukasi personal hygiene kepada siswa ataupun mahasiswa sejak lama terutama masalah mencuci tangan, namun untuk mengantisipasi persebaran virus corona memerlukan banyak hal lain yang harus disosialisasikan selain mencuci tangan, seperti menjaga pola hidup sehat, " katanya.
Ia menjelaskan, sosialisasi pencegahan persebaran virus corona di lingkungan pendidikan penting, sebab wilayah pendidikan merupakan sarana yang paling dekat untuk mengedukasi generasi muda dalam hal kesehatan.
"Lingkungan pendidikan merupakan sarana terdekat bagi edukasi serta sosialisasi personal hygiene ataupun pencegahan persebaran virus, sebab dari lingkungan pendidikanlah generasi muda sehat dibentuk, " katanya.
Ia menjelaskan, hal utama yang harus dilakukan oleh generasi muda untuk mencegah persebaran virus corona adalah tetap menerapkan pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan diri ataupun lingkungan.
"Yang terpenting mari kita jaga pola hidup sehat dan kebersihan, bila merasa terganggu kesehatannya banyak beristirahat serta kurangi aktivitas, dan segera hubungi fasilitas kesehatan bila ada indikasi mengarah ke corona, " katanya.