REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsep berkah sangat berkaitan dengan konteks keagamaan. Berkah dikonotasikan sebagai ekspresi sekaligus manifestasi Islam yang universal.
Berkah diambil dari kata baraka. Allah SWT menggunakan kata ini dalam bentuk jamak, barakat. Artinya adalah rahmat, kasih sayang, dan kekuatan supranatural, yang diberikan Tuhan kepada manusia.
Julia Clancy dalam The Oxford Encyclopedia of The Modern Islamic World, menyatakan orang-orang suci seperti Rasulullah SAW dikategorikan berkah. Begitu juga Alquran. Semua bisa mendapatkan berkah, baik itu yang hidup maupun mati.
Muslim yang ketika hidupnya mengamalkan kebajikan, kemudian meninggal. Sementara, banyak orang terus merasakan faedah dari amal tersebut. Maka, meskipun sudah mati, orang itu tetap menerima berkah.