Senin 09 Mar 2020 12:02 WIB

Israel Tutup Perbatasan dengan Mesir untuk Cegah Corona

Israel mengonfirmasi 20 kasus virus corona.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Virus Corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus Corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel menutup perbatasan dengan Mesir pada Ahad lalu, untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona. Israel menutup perbatasan darat dengan Mesir pada pukul 17.00 waktu setempat.

Dilansir Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan Israel sejauh ini mengkonfirmasi 20 kasus virus corona di negara itu. Wabah virus tersebut telah membuat maskapai penerbangan Israel El Al mengurangi jadwal penerbangan internasional.

Baca Juga

Sementara itu, Mesir mengatakan, sebanyak 33 orang yang berada di sebuah kapal wisata telah terinfeksi virus corona. Tiga di antaranya adalah warga Mesir. Sedangkan, pihak berwenang Palestina mengkonfirmasi 19 kasus virus corona di Tepi Barat.

Virus corona pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada Desember 2019. Virus yang dikenal dengan nama Covid-19 ini telah menyebar ke lebih dari 80 negara.

Hingga kini jumlah kasus terkonfirmasi secara keseluruhan di China daratan mencapai 80.735. Sementara itu, jumlah total kematian di wilayah tersebut tercatat 3.119 hingga Ahad (8/3), naik 22 dari hari sebelumnya. Provinsi Hubei, yang menjadi tempat munculnya virus corona, melaporkan 21 kematian baru dengan 18 di antaranya tercatat di Wuhan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah kematian global akibat virus corona mencapai hampir 3.500 dan lebih dari 100 ribu kasus telah dikonfirmasi. Pada Januari lalu, WHO menyatakan bahwa virus corona telah menjadi wabah darurat kesehatan internasional. Namun pada bulan lalu, WHO meningkatkan status risiko global menjadi lebih tinggi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement