REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mungkin sebagian orang pernah merasa kecewa setelah membeli celana melalui lapak daring. Entah itu ukuran celana tidak sesuai dengan bentuk tubuh, atau desain celana yang ternyata berbeda dari gambar.
Membeli celana secara daring memang cukup tricky. Namun, kebutuhan belanja daring semakin tak terbendung. Kepraktisan tetap menjadi acuan utama di tengah mobilitas yang tinggi.
Beranjak dari hal tersebut, label pakaian lokal Kasual mencoba memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat, salah satunya saat membeli celana. Kasual menawarkan produk yang lebih personal, yakni konsumen bisa membeli celana sesuai dengan ukuran tubuh hingga desain berdasarkan keinginan.
Head of Product dan Product Development jenama pakaian lokal Kasual, Joachim Atin, mengatakan, memiliki produk yang didesain sesuai dengan personal konsumen memiliki keuntungan nilai tambah. Pasalnya, selain bisa mendapatkan produk sesuai dengan personal, konsumen bisa memakai busana sesuai kebutuhannya.
"Dengan personalisasi produk kita, kita juga bisa mendapatkan produk dengan desain yang cocok dengan kepribadian, kita pun akan menjadi lebih percaya diri dalam berbusana" ujar Joachim, belum lama ini di Jakarta.
Biasanya, lanjut Joachim, barang yang dibuat sesuai dengan keinginan hati cenderung lebih awet. Sebab, si empunya barang akan merawatnya lebih jeli.
Joachim menyebutkan, label Kasual memberikan pelayanan personalisasi pakaian hingga order khusus dari pelanggan. Bahkan, pelanggan tak hanya bisa memesan pakaian dengan ukuran yang sesuai tetapi juga dengan desain yang lebih personal.
Beberapa hal yang bisa menjadi kriteria personal, antara lain ukuran, desain, stitching atau pemilihan warna benang yang disukai. Pelanggan juga bisa memesan jenis kain yang disukai.
Orang-orang mungkin bisa menjahit celana sendiri sesuai dengan keinginan mereka tetapi biasanya baru jadi sekitar empat pekan. Kasual bisa memastikan celana sampai ke tangan konsumen hanya dalam waktu empat hari saja.
