Senin 09 Mar 2020 16:09 WIB

Gebyar UMKM, Sukamaju Baru Dorong Peningkatan Ekonomi

Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan Gebyar UMKM.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
UMKM Depok Expo 2019 di Detos, Sabtu (30/11).(Republika/Rusdy Nurdiansyah)
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
UMKM Depok Expo 2019 di Detos, Sabtu (30/11).(Republika/Rusdy Nurdiansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kelurahan Sukamaju Baru mendorong peningkatan ekonomi dengan menyelenggarakan Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pengurus UMKM Sukamaju Baru.

"Awal bulan lalu kami adakan Gebyar UMKM sekaligus pengukuhan pengurus. Sebelumnya belum ada UMKM di sini. Jadi ini merupakan pengurus periode pertama," ujar Lurah Sukamaju Baru, Pairin, Senin, (9/3).

Menurut Pairin, hingga kini sudah ada 60 anggota UMKM. Namun, pihaknya sangat optimistis UMKM Sukamaju Baru ke depan akan maju dan semakin kompak mengembangkan usahanya. "Saya sangat optimis melihat produk mereka, cukup bagus dan mempunyai daya saing di pasar," katanya.

Ketua UMKM Sukamaju Baru, Dian Sukma menambahkan, masyarakat sangat antusias dengan kegiatan Gebyar UMKM. Walaupun UMKM Sukamaju Baru belum lama terbentuk, tetapi Gebyar UMKM diminati masyarakat dan berlangsung meriah.

"Harapan saya dengan keberadaan UMKM Sukamaju Baru dapat memberikan dampak positif ke masyarakat serta meningkatkan omzet dari rekan-rekan UMKM baik yang dibidang kuliner, craft atau fasion," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement