Senin 09 Mar 2020 17:07 WIB

Kemenhub Kantongi Komitmen APM tak Jual Truk Obesitas

Kemenhub akan melakukan pengawasan untuk para dealer penjual truk.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Proses pengawasan truk kelebihan muatan dan dimensi di Gerbang Tol Tanjung Priok 1, Senin (9/3). (Republika/Rahayu Subekti)
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Proses pengawasan truk kelebihan muatan dan dimensi di Gerbang Tol Tanjung Priok 1, Senin (9/3). (Republika/Rahayu Subekti)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini sudah mengantongi komitmen agen pemegang merek (APM) untuk tidak menjual kendaraan atau truk obesitas atau memiliki dimensi yang tidak sesuai. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan sudah berkoordinasi dengan para APM.

"Jadi mereka (APM) sudah mengundang juga dealer-delaernya. Jangan lagi menjual truk yang over dimensi," kata Budi di Gerbang Tol Tanjung Priok 1, Senin (9/3).

Baca Juga

Dia menegaskan Kemenhub akan melakukan pengawasan untuk para dealer penjual truk. Budi mengatakan jika masih terdapat dealer yang menjual truk dengan dimensi berlebih akan diberikan penindakan hukum.

Sebab, Budi mengakui sebelumnya masih terdapat beberapa dealer yang memahang kendaraan truk tidak sesuai dengan dimensi. "Saya minta lewat APM dan sudah saya undang dealer di Jabodetabek mereka siap dukung kita (memberantas truk obesitas)," tutur Budi.

Budi menilai selama ini pelaku truk obesitas lebih sering dilakukan oleh para pengusahan. Biasanya, kata dia, APM selalu sesuai dengan surat keputusan rancang bangun (SKRB) dari Kemenhub. Hanya saja setelah dibeli para pelaku usaha truk baru dibuat menjadi over dimensi.

"Kadang-kadang dealer itu suka mengikuti pesanan konsumen. Tapi bukan tanggung jawab APM, itu tanggung jawab dealer. Nah dealer mungkin karena yang penting kan laku," ungkap Budi.

Dalam pengamatan Kemenhub, Budi mengatakan sebagian besar dump truck di Jakarta banyak yang melangar untuk ukuran dimensinya. Budi megatakan seharusnya rata-rata tinggi truk satu meter namun yang terdapat 1,2 meter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement