Senin 09 Mar 2020 20:54 WIB

PM Sudan Lolos dari Upaya Pembunuhan

PM Sudan Abdalla Hamdok lolos dari upaya pembunuhan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
PM Sudan Abdalla Hamdok lolos dari upaya pembunuhan. Ilustrasi.
Foto: Omer Messinger/EPA
PM Sudan Abdalla Hamdok lolos dari upaya pembunuhan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Perdana Menteri (PM) Sudan, Abdalla Hamdok, lolos dari upaya pembunuhan setelah sebuah ledakan terjadi di dekat konvoi kendaraannya di ibu kota Khartoum pada Senin (9/3). Televisi pemerintah Sudan melaporkan, Hamdok sedang dalam perjalanan menuju kantornya ketika ledakan terjadi dan dia langsung dibawa ke tempat yang aman.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ledakan tersebut. Sebuah rekaman video yang diunggah menunjukkan dua kendaraan SUV putih yang digunakan oleh pejabat tinggi Sudan terparkir di tepi jalan dalam kondisi rusak. Jendela mobil tersebut pecah sementara satu kendaraan lainnya rusak parah.

Baca Juga

Hamdok diangkat sebagai perdana menteri pada Agustus lalu setelah aksi protes pro-demokrasi yang menurunkan Presiden Omar al Bashir. Setelah berbulan-bulan negosiasi, militer dan gerakan pro-demokrasi mencapai kesepakatan pembagian kekuasaan pada Agustus.

Kesepakatan itu membentuk dewan kedaulatan militer-sipil bersama 11 anggota militer yang akan memerintah Sudan untuk tiga tahun ke depan. Para jenderal militer tetap menjadi penguasa de facto di negara itu.