Senin 09 Mar 2020 23:08 WIB

Taufik: Pansus Banjir Jangan Dianggap Sesuatu Menakutkan

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sebut tak ada yang perlu ditakutkan dari Pansus banjir.

Red: Bayu Hermawan
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik (kiri)
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik meminta panitia khusus (pansus) banjir jangan dianggap menakutkan. Taufik mengatakan Pansus harus dipandang sebagai langkah mencari solusi atas permasalahan yang ada.

"DPRD ada lima pansus, salah satunya pansus banjir, jangan dianggap menakutkan. Saya selalu bilang pansus adalah mencari solusi atas kasus yang dipansuskan, bukan mencari lain-lain, kalau mencari lain-lain pasti sulit dan jadi perdebatan," kata Taufik di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (9/3).

Baca Juga

Taufik mengatakan pansus banjir akan dilanjutkan meski fraksi PKS menilai ada maladministrasi karena dalam undangan untuk rapat Badan Musyawarah (Bamus) tidak mencantumkan pembahasan pansus banjir. "Itu soal tafsirannya saja. Mustinya jalan, kalau saya sih setuju-setuju saja, ini kan mencari solusi, bukan nyalahin orang, ini adalah sarana dewan untuk mencari solusi atas problem yang dipansuskan. Kalau banjir mau nyalahin siapa," kata Taufik.

Mengenai ada pihak-pihak yang menganggap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan kurang maksimal dalam menanggulangi dan mengantisipasi banjir, Taufik mengatakan hal tersebut karena banyak orang yang tidak mengerti apa yang dilakukan pemerintah. "Karena dia gak paham apa yang dilakukan, lalu jika ngomong anggaran kecil (untuk banjir), yang netapin anggaran itu dewan, jadi kita cari solusinya," ucap Taufik.