Senin 09 Mar 2020 22:21 WIB

Kapal Pesiar Viking Sun Dilarang Bersandar di Lombok

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi merebaknya virus corona

Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun bergerak meninggalkan Pelabuhan Benoa di perairan Benoa Bali, Senin (9/3/2020). (Antara/Fikri Yusuf)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun bergerak meninggalkan Pelabuhan Benoa di perairan Benoa Bali, Senin (9/3/2020). (Antara/Fikri Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) tak mengizinkan kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun, berlabuh di Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi merebaknya virus corona atau COVID-19.

"Kita tidak terima. Meski mereka juga mengonfirmasi membatalkan rute pelayaran ke Lombok," tegas Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah saa konferensi pers di Kantor Gubernur NTB, Senin (9/3).

Baca Juga

Menurut Rohmi,V iking Sun tak dizinkan berlabuh di Pelabuhan Gili Mas lantaran kapal tersebut juga ditolak kehadirannya di Semarang dan Surabay. Hal ini menyusul dua penumpang kapal tersebut diindikasikan terpapar virus corona, walaupun pada akhirnya ternyata indikasi itu tidak terbukti.

"Karena kemarin ada indikasi, kita enggak mau, kita membatalkan dan dia juga membatalkan. Kita tidak mau terima kalau ada indikasi," ucapnya.

Menurut dia, Pemprov NTB berkomitmen akan mempersilahkan kapal-kapal pesiar masuk ke wilayah NTB namun harus tetap dilakukan pemeriksaan ekstra ketat. Salah satunya, kapal pesiar MS Columbus yang akan datang pada Selasa (10/3). Meski demikian, ditegaskan Wagub NTB, pihaknya tidak ingin menjadi ancaman jika kapal tersebut dipaksakan bersandar di Lombok.

"Kalau kapal pesiar lainnya yang datang, kita persilahkan. Tapi harus dengan pemeriksaan ekstra ketat," jelas Wagub NTB.

Lebih lanjut, tahun ini ada sekitar 28 call kapal pesiar sandar di NTB. Sementara yang sudah bersandar sampai dengan saat ini sudah enam kapal pesiar di antaranya yang berbendera Bahama, MV Albatros.

"Insya Allah, besok pagi Tim KKP juga akan melakukan pemeriksaan ekstra ketat pada kapal MS Columbus. Kondisi pemeriksaan oleh tim KKP ini sama kayak kapal pesiar MV Albatros yang sudah sandar pada hari ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement