REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis profesional, Jamie Murray, mengaku terkejut turnamen tenis Indian Wells (IW) yang dijadwalkan berlangsung mulai Selasa (10/3), dibatalkan. Pembatalan itu karena wabah virus corona.
“Pertanda tidak baik bagi turnamen jika Indian Wells dibatalkan karena satu kasus dikonfirmasi terjadi di Coachella Valley,” ujar Jamie Murray, saudara mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray, melalui cuitan Twitter-nya seperti dikutip Reuters, Senin (9/3). “Broward County memiliki lebih banyak kasus terkonfirmasi," katanya merujuk lokasi diselenggarakannya Miami Open.
Menurut Murray, perbatasan Monte Carlo, Italia Utara, kini terkunci. "Roma Masters? French Open? Wimbledon?!” lanjut Murray mempertanyakan turnamen-turnamen lainnya.
Dokter dari Universitas Southern California,David Agus saat berkonsultasi bersama penyelenggara terkait potensi dampak kesehatan menyatakan, dda risiko besar saat ini bagi kesehatan masyarakat sekitar area Riverside County. "Jika memang berniat mengadakan acara sebesar itu.”
Indian Wells adalah turnamen Masters 1000 yang mempertandingkan para petenis putra dan putri top dunia. Pada tahun lalu turnamen tersebut berhasil menarik penonton sebanyak 475 ribu. Sayangnya, turnamen yang berlangsung mulai Selasa (10/3) tersebut harus dibatalkan.
Penyelenggara tengah bersiap mencari kemungkinan digelarnya turnamen di lain waktu. "Kami kecewa turnamen tidak akan berlangsung, tapi kesehatan dan keselamatan komunitas setempat, fan, pemain, sukarelawan, sponsor, para pekerja, vendor, dan semua yang terlibat dengan kejuaraan tersebut yang terpenting," kata direktur turnamen Tommy Haas.
Bagi yang telah membeli tiket, lanjut Haas, dapat mengajukan pengembalian uang atau dapat digunakan untuk tahun depan.