Selasa 10 Mar 2020 05:39 WIB

PDIP Belum Putuskan Rekomendasi untuk Pilwalkot Surabaya

DPP PDIP belum melakukan rapat pemutusan untuk calon pengganti Tri Rismaharini

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan masih belum mengeluarkan putusan rekomendasi untuk Pemilihan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Surabaya belum putus, belum," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/3).

Bambang mengatakan sudah ada nama yang mendaftar ke PDI Perjuangan. Namun, DPP belum melakukan rapat pemutusan untuk calon pengganti Tri Rismaharini, Pejawat PDIP yang memutuskan tak akan mencalonkan diri di Pilwalkot Surabaya.

"Aspirasi daerah belum masuk. Bahwa daftar yang mendaftar sudah masuk ke kita," kata Bambang.

Bambang juga mengakui adanya sejumlah nama yang menjadi sorotan. Salah satunya adalah eks Kapolda Jawa Timur, Mahfud Arifin. Pensiunan Jenderal Bintang dua itu dipastikan Bambang belum atau tidak mendaftar ke PDI Perjuangan.

"Jadi saya bisa bilang bahwa mantan Kapolda tidak daftar ke PDIP. Tapi dia statement di beberapa wilayah, dia (Mahfud) kepengen didukung PDIP dan siap jadi PDI Perjuangan," klaim Bambang.

Anggota Komisi XI DPR RI itu memprediksi, rekomendasi PDIP untuk pilkada bakal keluar pada akhir Maret 2020 ini, untuk semua wilayah Pilkada. Ia menyebut ada wilayah - wilayah yang bakal mendapatkan perhatian khusus Ketua Umum Megawati Soekarnoputri karena berbagai pertimbangan, misalnya Medan dan Solo.

Setelah rekomendasi dituntaskan, partai bisa fokus pada upaya selanjutnya. Upaya selanjutnya adalah pemenangan bagi calon-calon kepala daerah.

"Berikutnya kita tinggal mengusahakan pemenangan. Kenapa DPP berusaha mempush dari awal, saya hitung itu, kami harus punya persiapan lima bulan. Hitungan saya sebagai pemenangan, rekomendasi 23 maret selesai semua. Akhir maret mudah mudahan semua sudah selesai," ujar pria yang kerap disapa Bambang Pacul itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement