Selasa 10 Mar 2020 07:06 WIB

Perangi Covid-19, Saudi Gelontorkan Dana USD 10 Juta ke WHO

Bantuan itu sebagai tanggapan dan permintaan mendesak WHO.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Agus Yulianto
Raja Salman (Reuters)
Foto: Reuters
Raja Salman (Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi melalui Raja Salman diketahui mendonasikan USD 10 juta pada organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan informasi, dana itu digelontorkan sebagai bentuk dukungan untuk memerangi Covid-19 di berbagai belahan dunia. 

Menurut penasihat di Pengadilan Kerajaan dan penyelia umum dari Pusat Bantuan Humanitarian Aid Raja Salman (KSrelief), Dr Abdullah Al-Rabeeah, hal tersebut juga sebagai tanggapan dan permintaan mendesak WHO. Di mana, menurut dia WHO pada seluruh negara, telah mengimbau untuk mengupayakan insentivitas terkait langkah memerangi penyebaran virus corona. 

“Arab Saudi dan WHO bekerja sama untuk memerangi coronavirus baru (COVID-19), dan untuk mendukung upaya ini, Kerajaan telah menyediakan 10 juta dolar Amerika kepada WHO untuk menerapkan langkah-langkah mendesak," ujar dia seperti dilansir Saudigazzete, Selasa (10/3).

Dia menegaskan, langkah tersebut juga ditujukan untuk meminimalisasi penyebaran penyakit dan mendukung negara dengan infrastruktur kesehatan yang rentan. Karenanya, menurut dia, arahan yang dikeluarkan oleh Kerajaan Saudi, juga sebagai langkah dan peran kemanusiaan. Utamanya, untuk memanfaatkan potensi serta sumber dayanya untuk menyelesaikan permasalahan kemanusiaan. 

Bersama PBB, dia menyebut, kerja sama juga akan dilakukan dengan setiap badan organisasi dan komunitas internasional lainnya. 

Lebih jauh, dia menyatakan, sikap yang dikeluarkan oleh Raja Salman merupakan perpanjangan sikap kerajaannya terkait kemanusiaan. Terlebih, ketika menyangkut krisis yang tengah dihadapi banyak orang di seluruh dunia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement