REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan lahan pendukung kawasan wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah sudah difinalisasi. Senin (9/3) kemarin, Luhut menggelar rapat koordinasi dengan Badan Otorita Borobudur mengenai lahan pendukung kawasan wisata Candi Borobudur.
"Tadi Borobudur kita finalisasi, mengenai lahan. Tapi sudah beres tadi. Jadi itu karena dia pakai lahan PTPN IX, jadi ganti lahan. Tapi sudah beres," kata dia di Jakarta, Senin.
Kepala Badan Otorita Borobudur Indah Juanita mengungkapkan pihaknya bertugas mengelola kawasan 12 km dari Candi Borobudur di perbukitan Menoreh yang berada di Purworejo, dan berbatasan dengan Magelang dan Kulon Progo. Indah menegaskan hingga saat ini tidak menemui kendala berarti dalam membangun kawasan pariwisata.
"Kalau di sana masyarakat dan Pemkab-nya sangat kooperatif dan cepat bergeraknya," kata Indah.
Ia meyatakan akan berupaya untuk menenuhi target pembangunan infrastruktur dasar pendukung kawasan pariwisata Borobudur yang menurut Presiden Jokowi harus rampung tahun ini. "Yang kita kejar sekarang itu adalah infrastruktur dasarnya, jalur di luarnya untuk bisa mencapai lokasi tersebut," kata Indah.
Badan Otorita Borobudur memiliki masterplan pembangunan kawasan ini, mulai dari villa, sirkuit balap sepeda gunung, teater mini, hingga lapak UMKM. "Kita sangat memperhatikan supaya lingkungan tidak jadi penonton tapi ikut merasakan ada pembangunan itu, mereka dapat multiplier effect-nya," kata Indah.