REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Korban virus corona di Italia terus bertambah. Itu membuat sejumlah pihak berupaya membantu menangani masalah ini. AC Milan salah satunya. Bersama yayasan Fondazione Milan, klub tersebut menyumbang 250 ribu euro (sekitar Rp 4 miliar) untuk AREU (Azienda Regionale Emergenza Urgenza.
Dalam bahasa Indonesia, AREU adalah Unit tanggap darurat pemerintah regional Lombardy. Semacam satuan tugas yang menangani korban Korona. "Donasi tersebut mendukung AREU dalam memberikan perawatan derurat kepada mereka yang dirawat di rumah sakit karena terjangkit covid-19 ini," demikian laporan dari Gianluca di Marzio, Selasa (10/3).
#ACMilan makes donation in support of Covid-19 emergency support effort. Read the full statement: https://t.co/qzwUBSaYJr
Il Club comunica di aver deciso di effettuare una donazione a supporto dell'emergenza Covid-19. Leggi il comunicato: https://t.co/wtdpJmhXay pic.twitter.com/huJzIqRDlU
— AC Milan (@acmilan) March 9, 2020
Hingga kini sudah lebih dari 7000 pasien suspect Korona di negeri piza. Sebanyak 300 orang meninggal dunia. Situasi tersebut, berdampak pada semua yang terjadi di Italia. Termasuk sepakbola. Beberapa pertandingan Serie A sempat berlangsung tanpa penonton. Belakangan beredar kabar, pemerintah meminta penyelenggara menghentikan kompetisi.
Milan dikabarkan mengembalikan uang tiket musiman penonton. Ada terobosan di mana penggemar bisa memilih menyumbangkan uang pengembalian mereka untuk korban. "Ada hal-hal dalam hidup, lebih penting dari sepakbola," kata CEO Milan, Ivan Gazidis.
Ia meminta semua pihak mendengarkan saran pihak berwenang. Dengan apa yang mereka bisa, Milan, menurut Gazidis, siap membantu para korban. "Milan lebih dari sebuah klub sepakbola. Ini komunitas orang-orang yang peduli satu sama lain," ujar mantan petinggi Arsenal ini.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook