Selasa 10 Mar 2020 12:46 WIB

Deva Mahenra: Nenek Paling Bangga dengan Serigala Langit

Deva Mahenra mengaku neneknya paling bangga dengan film terbarunya, Serigala Langit.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Deva Mahenra memerankan tokoh utama pilot pesawat tempur bernama Gadhing Baskara di film Serigala Langit. (Republika/Shelbi Asrianti)
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Aktor Deva Mahenra memerankan tokoh utama pilot pesawat tempur bernama Gadhing Baskara di film Serigala Langit. (Republika/Shelbi Asrianti)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Deva Mahenra sudah berperan di sejumlah judul film, mulai dari sinema drama, komedi, hingga horor. Akan tetapi, dia baru bisa membuat neneknya terkesan saat membintangi film aksi Serigala Langit.

"Dari semua film saya, nenek paling bangga saya di film ini karena saya jadi Angkatan Udara," kata pria 29 tahun kelahiran Makassar tersebut.

Baca Juga

Deva berperan sebagai tokoh utama Gadhing Baskara, pilot pesawat tempur di Skuadron Serigala Langit. Dia bercerita, saat jeda syuting dia bersemangat menghubungi neneknya lewat panggilan video dan menunjukkan seragam yang dikenakan.

Pemeran film Ghost Writer itu mendapat banyak pengalaman berkesan saat proses syuting yang berlangsung akhir tahun lalu. Pendampingan dan dukungan penuh TNI AU membuat seluruh kru film sangat terbantu.

Pengambilan gambar film berlangsung di empat pangkalan udara (lanud), yakni Lanud Iswahjudi Madiun, Kohanudnas Jakarta, Lanud Adisutjipto Jogjakarta, dan Lanud Atang Sendjaja Bogor. Menurut Deva, setiap lanud memiliki kultur berbeda.

Sebelum syuting di Lanud Iswahjudi Madiun, misalnya, Deva dan para pemeran datang empat hari sebelumnya. Mereka mengikuti semua kegiatan di lokasi, diajak berkeliling, dan mendekatkan diri dengan para personel TNI di sana.

Untuk pendalaman karakter, Deva sering bertanya mengenai hal-hal pribadi kepada para tentara, seperti hobi atau lagu favorit. Deva menganggap obrolan demikian menjadikan komunikasi menjadi cair dan akrab.

Deva merasa tersanjung bisa terlibat dalam proyek tersebut. "Skrip untuk film ini pun ditulis berdasarkan set. Tim kreatif turun dulu ke lapangan untuk menyusunnya. Produksi dengan orang-orang hebat di baliknya," ucap Deva.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement