Selasa 10 Mar 2020 14:37 WIB

Bhayangkara Vs Persija Tanpa Penonton? Ini Komentar PSSI

sangat memungkinkan untuk tetap digelar di Jakarta meski tanpa penonton

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United dalam pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (17/2/2020).
Foto: ANTARA FOTO
Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United dalam pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (17/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengapresiasi pelaksanaan Liga 1 2020 sejauh ini berjalan lancar dan aman. Ia juga berharap untuk jadwal Bhayangkara FC kontra Persija yang dijadwalkan di Stadion PTIK pada Sabtu mendatang bisa tetap digelar.

“Kami berharap Bhayangkara FC melawan Persija Sabtu nanti di Stadion PTIK tetap berjalan normal. Tapi seandainya tidak, kita akan komunikasikan dengan Direktur LIB apakah misalnya harus berjalan tanpa penonton seperti PSM melawan Kaya FC Filipina di Stadion Madya sore ini,” kata Iriawan di Jakarta, Selasa (10/3).

Baca Juga

Sebelumnya, sudah ada salah satu laga yang ditunda pada akhir pekan kemarin di Jakarta, yakni antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya. Iwan menjelaskan hal itu terjadi karena adanya kebijakan dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengimbau untuk tidak mengeluarkan izin keramaian.

Namun untuk laga lain, ia berharap, sangat memungkinkan untuk tetap digelar di Jakarta meski tanpa penonton. Prinsipnya, kata Iriawan, sebaiknya jadwal pertandingan tidak berubah, karena sekali sebuah jadwal liga bergeser, imbasnya akan panjang berdampak pada banyak hal.

“Sangat disayangkan jika Liga 1 yang sudah berjalan tepat waktu, disiapkan secara sistematis, koordinasi dengan keamanan berjalan dengan baik kemudian harus mengalami penundaan,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement