Selasa 10 Mar 2020 15:18 WIB

DANA Resmi Jadi Alat Pembayaran QRIS

Saat ini sudah ada 2,7 juta merchant di Indonesia yang sudah menggunakan QRIS.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Dompet Digital Dana(Dana)
Foto: Dana
Dompet Digital Dana(Dana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet digital DANA resmi menjadi salah satu Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di Indonesia. DANA telah 100 persen menuntaskan penerapan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Chief Legal and Compliance Officer DANA Dina Artarini mengatakan, pencapaian ini merupakan perwujudan keseriusan perusahaan mendorong laju inklusi dan kompetensi ekonomi digital di Indonesia.

Baca Juga

“Penerapan QRIS sebagai langkah strategis mendorong ekosistem perekonomian nasional berbasis teknologi, yang akan menyentuh lapisan dan segmen masyarakat,” ujarnya saat konferensi pers Media Briefing Pekan QRIS Nasional 2020 bersama DANA di Jakarta, Selasa (10/3).

Menurutnya, sistem QRIS memiliki fondasi kuat dan strategis bagi seluruh ekosistem ekonomi digital Indonesia dalam membangun sinergi. QRIS berperan dalam mengakselarasi kelancaran bertransaksi non tunai digital ke 100ribu mitra bisnis DANA yang berasal dari berbagai skala usaha, UMKM hingga perusahaan besar.

“Penerapan QRIS menjadi jembatan yang efektif dalam mengedukasi masyarakat untuk mengenal konsep dompet digital secara utuh dalam setiap bertransaksi,” ucapnya.

Dina menjelaskan, masyarakat dapat merasakan praktisnya bertransaksi karena cukup melakukan top up saldo. Peace of mind masyarakat juga terbangun karena fitur DANA.

“Kami menyakini, masyarakat pengetahuan terhadap pembayaran berbagai transaksi secra digital akan meningkat pesat dengana danya edukasi,” jelasnya.

Saat ini, penerapan QRIS pada DANA tercatat sebanyak 28 persen transaksi pada merchant-merchant dari pengguna layanan PJSP lain dan angka interoperable ratio Dana sebesar 10 persen untuk off us.

“Kami optimistis, implementasi QRIS dan teknologi DANA dapat menggugah kesadaran seluruh pelaku ekonomi digital di Indonesia dan mewujudkan masyarakat nontunai yang semakin inklusif,” ucapnya.

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo menambahkan, program pekan QRIS serentak diadakan di seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia. Saat ini sudah ada 2,7 juta merchant di Indonesia yang sudah menggunakan QRIS.

“Dulu, kita harus bayar cash dan belum terpikir kita harus membayar menggunakan cashless. Dengan satu kode, semua sistem pembayaran bisa menggunakannya, bisa digunakan melalui PJSP seluruh Indonesia. Artinya sekarang tidak usah ribet lagi jadi satu untuk semua,” ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement