Selasa 10 Mar 2020 16:13 WIB

Mensos Pantau Layanan Rehabitasi Disabllilitas Mental

Pemda juga ikut berperan serta dalam menangani masalah sosial.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara memantau layanan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Phala Martha (BRSPDM) Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/3).(Republika/Riga Nurul Iman)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara memantau layanan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Phala Martha (BRSPDM) Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/3).(Republika/Riga Nurul Iman)

REPUBLIKA.CO.ID,  Sukabumi -- Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Phala Martha (BRSPDM) Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/3). Kedatangannya untuk mengecek layanan yang diberikan balai dalam merehabilitasi penyandang disabilitas mental.

Kunjungan Mensos didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat. ''Balai ini usianya sudah 70 tahun lebih di bawah Kementerian Sosial dan kami datang untuk melihat balai secara langsung,'' ujar Mensos Juliari P Batubara kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu mensos melihat hasil kerajinan yang dibuat para penerima manfaat penyandang disabilitas mental seperti keset dan makanan serta hasil pertanian seperti jahe. Dari pantauannya secara keseluruhan layanan dan perlengkapan di balai sudah bagus dan ada beberapa perbaikan yang akan dilakukan.

Juliari menambahkan, balai ini diharapkan benar-benar bisa lebih baik lagi dan semua penerima manfaat bisa pulih kembali. Hal ini bisa terwujud bila kualitas pelayanan dari balai yang baik dan penerima manfaat akan pulih.

Terkait hasil kerajinan dan kuliner, Juliari mengatakan, prinsipnya tidak komersialiasi karena bagian dari terapi. Namun diharapkan produknya bisa digunakan di lingkungan Kemensos seperti keset dan makanan. Selain itu produk jahe untuk daya tahan tubuh corona.

''Saya berpesan kepada penerima manfaat menggunakan waktu dengan baik ikuti terapi,'' imbuh Juliari. Kalau diikuti dengan baik dan semangat, maka penerima manfaat dapat kembali ke keluarganya dengan sehat.

Juliari mendorong, pemda juga ikut berperan serta dalam menangani masalah ini. Sebab tidak semua masalah sosial menjadi tanggungjawab Kemensos. Di mana hanya 41 balai yang dibawah Kemensos dan ratusan di bawah pemda sehingga harus serius tangani rehabilitasi sosial.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement