REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk mendukung pelestarian produk lokal yang memiliki potensi ekonomi. Salah satunya adalah pertanian Belimbing Dewa.
"Melalui ajang Festival Belimbing ini, kami ingin membuktikan kepada masyarakat supaya lebih menyadari, memahami, dan mengakui bahwa produk petanian Kota Depok adalah produk berkualitas, salah satunya Belimbing Dewa," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat membuka kegiatan Festival Belimbing Depok di Balai Kota Depok, Selasa (10/3).
Idris mengutarakan, Belimbing Dewa sudah menjadi produk unggulan dan andalan Kota Depok sejak dahulu. Untuk itu, demi menjaga eksistensi buah lokal ini, pihaknya rutin mengadakan Pasar Tani guna membantu para petani belimbing menjajakan hasil produksinya.
"Festival Belimbing dan Pasar Tani merupakan cara agar para pembudidaya Belimbing di Kota Depok tetap memiliki semangat dan harapan, agar manfaatnya bisa diketahui secara luas oleh masyarakat," terangnya.
Menurut Idris, saat ini terdapat sebanyak 20 Kelompok Tani (Poktan) Belimbing Dewa di Kota Depok. Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Pancoran Mas, Sawangan, Limo, Cimanggis, dan Tapos.
"Saya berharap dapat memajukan pertanian di Kota Depok khususnya komoditas Belimbing sehingga tidak hanya menjadi produk yang dapat mengharumkan nama Kota Depok, tapi juga bisa meningkatkan ekonomi petaninya," ujarnya.