Selasa 10 Mar 2020 16:37 WIB

Food Station Tjipinang Pastikan Stok Beras di Jakarta Aman

Saat ini ketersediaan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang 29 ribu ton.

Pekerja memanggul karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta.(NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO)
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO
Pekerja memanggul karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta.(NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras di berbagai pasar di Jakarta aman. Selain itu, Arief memastikan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang tidak akan naik signifikan hingga akhir bulan ini.

"Saat ini stok beras Pasar Cipinang 29 ribu ton dan itu jauh dari batas aman. Kemudian food station di luar sini punya 5 ribu ton lagi. Artinya tak ada kekhawatiran, kita akan mensupport semua outlet-outlet yang ada di Jakarta dan sekitarnya," ujarnya di kantor PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Selasa (10/3).

Baca Juga

Selain itu, ia juga memastikan harga beras masih normal dan tidak ada kenaikan yang signifikan. "Biasanya kalau di bulan Desember, Januari, dan Februari pasokannya sedikit kurang sehingga harga bergerak naik tetapi kita pastikan semuanya harga beras normal," katanya.

Menurut dia, kondisi normal harga beras saat ini tidak lepas dari ketersediaan stok yang ada. "Kita sudah sampaikan tidak perlu ada kepanikan sebab kita stok beras baik, kualitasnya juga baik. Harapannya satu dua bulan ini sudah mulai panen," lanjutnya.

Arif menambahkan saat ini penjualan beras di Pasar Induk Beras Cipinang sudah mulai meningkat karena banyak permintaan beras dari pemasok yang terus berdatangan. “Terhitung dari awal bulan Maret ini penjualan kita terus meningkat, per hari kita bisa mengeluarkan 2 ribu ton bahkan hingga 4 ribu ton lebih kalau permintaan ramai,” tambahnya.

Salah satu pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dwi Surya mengatakan harga beras saat ini masih normal tidak ada kenaikan yang cukup signifikan, rata-rata hanya naik hingga Rp 200 per kg dari awal Maret ini.

“Sekarang harga beras IR-64-I itu Rp 11.050 dan beras IR-64-II harganya Rp 10.400 per kilogram naik Rp 100 aja dari seminggu yang lalu. Kalau IR-64-III harganya masih normal di Rp 8.650 per kilogram,"ujarnya.

Sementara itu harga beras kualitas premium masih di kisaran Rp 12.000 sampai Rp 13.500 per kilogram. Namun, selebihnya keseluruhan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang ini masih standar dan normal.

Sementara itu, penjual beras lainnya Hendrik mengatakan, beras di tokonya masih memiliki persediaan yang aman. "Beras ini tidak punya kesempatan naik. Malahan turun. Namun karena orang panik saja. Orang tidak mengerti kiranya beras ini tidak ada dan mungkin keluar untuk beli, makanya berduyun - duyun beli," ujarnya.

Dia menyarankan agar warga yang kehabisan beras di supermarket datang ke Pasar Induk Beras Cipinang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement