Selasa 10 Mar 2020 17:40 WIB

Buku Harianku Sajikan Drama Musikal Tentang Konflik Keluarga

'Buku Harianku' bercerita tentang konflik keluarga dari sudut pandang anak-anak.

'Buku Harianku' bercerita tentang konflik keluarga dari sudut pandang anak-anak (Foto: para pemain dari film 'Buku Harianku')
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
'Buku Harianku' bercerita tentang konflik keluarga dari sudut pandang anak-anak (Foto: para pemain dari film 'Buku Harianku')

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku Harianku, film drama musikal yang bercerita tentang konflik keluarga dari sudut pandang anak-anak akan tayang pada 12 Maret 2020. Film ini mengisahkan Kila (penyanyi cilik Kila Putri Alam) yang dititipkan kepada kakeknya (Slamet Raharjo ) di Sukabumi, karena ibunya (Widi Sasono) harus bekerja.

Karena pekerjaan itu pula Kila batal berlibur ke Bali bersama ibunya. Selama tinggal bersama kakek, Kila harus harus beradaptasi dengan sikap kakeknya yang keras.

Baca Juga

Sejalan dengan itu, selama dititipkan di Sukabumi, Kila kembali bertemu teman masa lalunya yang bernama Rintik (Widuri Sasono). Sahabat kecil Kila itu ternyata tuna wicara.

Bersama Rintik, Kila mendapatkan teman untuk berpetualang. Misalnya, di bukit belakang rumah kakek, dimana Kila belum pernah mendapatkan pengalaman bermain seperti itu karena tinggal di kota.

Sutradara film, Angling Sagaran mengatakan film itu menyajikan paket lengkap sebuah cerita tentang keluarga, mulai dari antara anak dengan mertua, suami dengan istri, ibu dan anak, kakek dengan cucu, juga konflik anak-anak sepermainan.

"Dalam film ini, ada kesedihan dan perasaan haru yang sangat menyentuh. Cocok sebagai tontonan anak dan dewasa. Secara singkat film ini bahan dasarnya adalah keluarga dan bumbu pelengkapnya adalah musik," kata Angling di Jakarta, Senin (9/3).

Unsur utama film ini adalah lagu, di mana lagu-lagu itu ditulis untuk anak-anak. Lagu dibuat dengan bahasa anak-anak dan aransemennya yang juga dibuat sangat menghibur.

"Film ini juga ingin menyampaikan nilai kekeluargaan yang tinggi, bagaimana menjadi teman yang baik, anak yang bertanggung jawab, dan banyak hal-hal good parenting yang kita masukin," jelas dia.

Menurut aktor senior Slamet Rahardjo mengatakan, film itu jangan dikategorikan hanya untuk anak-anak, melainkan untuk semua usia. Film ini juga bernilai positif apabila disaksikan bersama keluarga.

"Jangan jadikan film ini hanya untuk anak-anak. Ini untuk semua, all ages. Semua bisa menikmati film ini, kakek-nenek, ibu-bapak, kakak-adik, semua bisa menikmati film ini," kata Slamet Rahardjo.

Film yang diproduksi Bro's Studio bersama Blus Sheep Entertainment itu dibintangi oleh Kila Putri Alam, Widuri Puteri, Slamet Rahardjo, Widi Mulia Sasono, Dwi Sasono, Ence Bagus, Gary Iskak, Wina Marrino, Bacun Hakim, Astanur Cahya, Tizza Radia, dan pemain lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement