REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Keselamatan Konstruksi (K3) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus mengevaluasi nasib kelangsungan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hingga saat ini proyek tersebut masih dihentikan sementara pembangunannya sejak 2 Maret 2020 hingga dua pekan setelahnya.
"Kita akan cek lagi Jumat (13/3). Keputusannya Jumat. Nanti akan evaluasi dengan bersama K3," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Gedung Kementerian PUPR, Selasa (10/3).
Hedy menuturkan, Selasa (10/3), sudah melakukan pertemuan dengan PT Kereta Cepat Indonesia China untuk membahas kelangsungan proyek tersebut. Hedy menuturkan sudah memberikan sejumlah catatan kepada KCIC.